Kuala Tanjung Diharapkan Jadi Pusat Ekonomi Sumut

Rabu, 21 Januari 2015 - 18:20 WIB
Kuala Tanjung Diharapkan Jadi Pusat Ekonomi Sumut
Kuala Tanjung Diharapkan Jadi Pusat Ekonomi Sumut
A A A
JAKARTA - Pembangunan pelabuhan laut dalam (deep sea port) di daerah Kuala Tanjung, Sumatera Utara (Sumut) diharapkan dapat menjadi modal untuk menjadikan wilayah tersebut pusat pertumbuhan ekonomi Sumut.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah membangun pelabuhan Kuala Tanjung, yang merupakan salah satu dari 24 pelabuhan yang akan dibangun serta direvitalisasi pada masa pemerintahan Joko Widodo.

"Yang akan kita kejar multiplayer effect dari pengembangan pelabuhan itu. Bagaimana menciptakan manfaat yang banyak, dan menjadikan (Kuala Tanjung) pusat pertumbuhan ekonomi baru. Karena selama ini pusat pertumbuhan ekonomi ada di Medan," ujar Dirut PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana di Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Menurutnya, pelabuhan yang akan digarap pihaknya ini menggandeng Port of Rotterdam Belanda, yang merupakan pelabuhan terbesar di Eropa.

"Kerja sama yang dimiliki dengan Rotterdam untuk tahapan ini, lebih berupa kerja sama untuk pemberian jasa konsultasi, pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang dimiiki Pelindo I," tuturnya.

Dia menyebutkan, beberapa waktu lalu 25 orang karyawan Pelindo I telah mendapatkan pembelajaran mengenai manajemen pelabuhan dari Rotterdam. Sebab, dia menilai manajemen pelabuhan yang dimiliki Rotterdam merupakan yang terbaik.

Selain itu, lanjut Bambang, perseroan juga konsultasi mengenai pengembangan konsep pelabuhan Kuala Tanjung, yang diusulkan menjadi industrial deep port.

"Kita akan bicara lagi role yang bisa dikontribusikan oleh Rotterdam dalam pengembangan Kuala Tanjung," ucap dia.

Terlebih, Kuala Tanjung merupakan daerah baru untuk pembangunan pelabuhan. Dengan demikian, dibutuhkan tenaga ahli serta jaringan yang baik untuk mewujudkan mimpi tersebut.

"Kita akan bicara lebih lanjut dengan Rotterdam apa yang bisa diisi, supaya Kuala Tanjung bisa benar-benar menjadi industrial deep port, karena multiplayer effectnya sangat banyak," pungkas Bambang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4210 seconds (0.1#10.140)