Terminal Multiguna Kuala Tanjung Siap Dibangun
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, pihaknya siap membangun terminal multiguna (multipurpose) Kuala Tanjung tahun ini.
"Rencananya, konstruksi awal dimulai Februari 2015," ucapnya di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Bambang menyebutkan, pembangunan terminal multiguna ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar USD400 juta, yang diperoleh dari kas internal 30% dan sisanya 70% berasal dari pinjaman.
Pihaknya telah menggandeng PT PP Tbk dan PT Waskita Karya Tbk untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture). Di mana, 55% kepemilikan saham ada di Pelindo I.
Sisanya dibagi untuk dua perusahaan konstruksi pelat merah tersebut, dengan komposisi PP sebesar 30% dan Waskita Karya 15%.
"Saat ini prosesnya untuk pengembang terminal multipurpose ini kerja sama dengan Waskita Karya dan PP selaku investor. Pelindo 55%, sisanya 45% dibagi ke PP dan Waskita. Skema kerja samanya special purpose vehicle (SPV)," terang dia.
Sekadar informasi, terminal multiguna ini nantinya akan memiliki terminal curah cair dan kargo. Proses pengerjaan untuk terminal curah diperkirakan hingga 18 bulan, sementara bila digabung dengan kargo menjadi 24 bulan.
"Rencananya, konstruksi awal dimulai Februari 2015," ucapnya di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Bambang menyebutkan, pembangunan terminal multiguna ini diperkirakan membutuhkan investasi sebesar USD400 juta, yang diperoleh dari kas internal 30% dan sisanya 70% berasal dari pinjaman.
Pihaknya telah menggandeng PT PP Tbk dan PT Waskita Karya Tbk untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture). Di mana, 55% kepemilikan saham ada di Pelindo I.
Sisanya dibagi untuk dua perusahaan konstruksi pelat merah tersebut, dengan komposisi PP sebesar 30% dan Waskita Karya 15%.
"Saat ini prosesnya untuk pengembang terminal multipurpose ini kerja sama dengan Waskita Karya dan PP selaku investor. Pelindo 55%, sisanya 45% dibagi ke PP dan Waskita. Skema kerja samanya special purpose vehicle (SPV)," terang dia.
Sekadar informasi, terminal multiguna ini nantinya akan memiliki terminal curah cair dan kargo. Proses pengerjaan untuk terminal curah diperkirakan hingga 18 bulan, sementara bila digabung dengan kargo menjadi 24 bulan.
(izz)