Omzet Bisnis Waralaba Nasional Rp172 T
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan perolehan omzet pada bisnis waralaba mencapai Rp172 triliun pada tahun lalu.
Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag Fetnayeti mengatakan, waralaba di dalam negeri memiliki keunggulan dalam kemitraan.
"Bisnis waralaba pada tahun lalu omzetnya mencapai Rp172 triliun. Mereka memiliki pola keunggulan kemitraan saham antara waralaba dan klien," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Selain itu, keunggulan lainnya adalah cara melakukan branding yang sudah bagus serta memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang baik.
"Karena, punya standar operasional dan brand merek serta produk yang bagus. Indonesia sudah miliki waralaba lokal sejajar dengan internasional. Memiliki keuntungan budaya lokal miliki daya saing tinggi," jelas dia.
Fetnayeti mengharapkan ke depan waralaba akan bisa menjadi komponen yang dieskpor. "Harapan ke depan tidak hanya ekspor barang tapi ekspor waralaba," pungkas dia.
Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag Fetnayeti mengatakan, waralaba di dalam negeri memiliki keunggulan dalam kemitraan.
"Bisnis waralaba pada tahun lalu omzetnya mencapai Rp172 triliun. Mereka memiliki pola keunggulan kemitraan saham antara waralaba dan klien," ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (21/1/2015).
Selain itu, keunggulan lainnya adalah cara melakukan branding yang sudah bagus serta memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang baik.
"Karena, punya standar operasional dan brand merek serta produk yang bagus. Indonesia sudah miliki waralaba lokal sejajar dengan internasional. Memiliki keuntungan budaya lokal miliki daya saing tinggi," jelas dia.
Fetnayeti mengharapkan ke depan waralaba akan bisa menjadi komponen yang dieskpor. "Harapan ke depan tidak hanya ekspor barang tapi ekspor waralaba," pungkas dia.
(izz)