Perpanjang Runway, Jonan Minta Dukungan Banggar

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menegaskan, program perpanjangan runway untuk transportasi penerbangan perlu dukungan berbagai pihak.

Bahkan, Jonan sempat melontarkan kata-kata permohonan mendukung di hadapan anggota Badan Anggaran (Banggar).

"Jadi kami memang merencanakan perpanjangan runway, tapi kami mohon untuk tetap didukung dari semua pihak. Ini mungkin bisa beda Pak pandangannya," ujarnya di ruang rapat Banggar DPR, Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Pembangunan runway dilakukan untuk mewujudkan jasa angkut penerbangan murah. Maka, upaya untuk moda transportasi pesawat terbang dan tiket (pesawat) harganya juga murah.

"Ini supaya biaya pesawat jadi lebih murah. Jangan 30-45 menit terbang biayanya Rp2 juta sampai Rp3 jutaan. Mahal kan. Makannya kita minta didukung," kata dia.

Dalam skenario infrastruktur 2015-2019, untuk pembangunan transportasi udara, targetnya akan dibangun 15 bandara baru, 20 pesawat perintis, dan pengembangan bandara untuk pelayanan kargo udara di sembilan lokasi.

Selain itu juga salah satu yang jadi fokus adalah percepatan membangun perpanjangan runway.

"Kita akan diperpanjang 50 runway di bandara. Karena yang tidak dikelola Angkasa Pura I dan II itu banyak sekali. Dia hanya mengelola enam saja di bandara. Masak selama ini hanya banyak di bangun bandara baru tapi runway-nya pendek sekali," pungkas dia.

(Baca: Kemenhub Akan Percepat Perpanjangan Runway Bandara)