Central Asia Financial Bidik 25.000 Nasabah Baru
A
A
A
JAKARTA - PT Central Asia Financial (CAF) dan Asuransi Central Asia (ACA) hingga akhir tahun ini membidik 25.000 nasabah melalui brand asuransi jiwa terbarunya, Jagadiri.
Presiden Direktur Central Asia Financial Reginald J Hamdani mengatakan, Jagadiri menyediakan empat segmen asuransi yang dibutuhkan masyarakat. Pada tahap awal CAF telah meluncurkan dua produk yaitu Jaga Sehat Plus (hospital cash plan) dan Jaga Investa Flexy.
“Kami memilih nama Jagadiri untuk mendekatkan perusahaan kepada masyarakat dan agar lebih mudah diingat. Jagadiri juga mengaitkan dengan esensi dari asuransi yang sifatnya menjaga kesejahteraan, keamanan, dan kenyamanan pelanggannya,” kata Reginald dalam jumpa persnya di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, asuransi jiwa Jagadiri ini merupakan pertama kalinya di Indonesia yang bergerak secara digital. Keuntungan penjualan asuransi melalui internet adalah premi asuransinya bisa lebih murah dan terjangkau karena tidak memerlukan agen sebagai perantara.
“Salah satu upaya untuk memberikan penawaran-penawaran yang langsung dan lebih ringan adalah dengan mengaplikasikan direct selling tanpa menggunakan jasa agen. Dengan begitu, pelanggan terbebas dari biaya perantara sehingga biaya premi dapat menjadi lebih ringan,” imbuhnya.
Menurutnya, industri asuransi di Indonesia saat ini semakin menarik, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan sebesar 32% pada kuartal III/2013 sampai kuartal ketiga tahun lalu.
Di tempat yang sama Head of Strategic Marketing Division Central Asia Financial Priska Sari Kurniawan mengatakan, target market utama dari Jagadiri yaitu dari kalangan usia 28-35 tahun dengan SES AB. Segmen tersebut merupakan mereka yang sedang berada pada tahap karier yang cukup matang dan relatif muda sehingga terbuka terhadap caracara baru dalam membeli asuransi.
“Melihat target market kami, karakteristik dari brand Jagadiri pun memiliki sifat-sifat yang muda, dinamis dan inovatif,” kata. Sebagi informasi, CAF merupakan bagian dari Salim Group, salah satu grup bisnis independen terbesar di Indonesia yang telah memiliki rekam jejak tepercaya, terutama di industri jasa keuangan.
Heru febrianto
Presiden Direktur Central Asia Financial Reginald J Hamdani mengatakan, Jagadiri menyediakan empat segmen asuransi yang dibutuhkan masyarakat. Pada tahap awal CAF telah meluncurkan dua produk yaitu Jaga Sehat Plus (hospital cash plan) dan Jaga Investa Flexy.
“Kami memilih nama Jagadiri untuk mendekatkan perusahaan kepada masyarakat dan agar lebih mudah diingat. Jagadiri juga mengaitkan dengan esensi dari asuransi yang sifatnya menjaga kesejahteraan, keamanan, dan kenyamanan pelanggannya,” kata Reginald dalam jumpa persnya di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, asuransi jiwa Jagadiri ini merupakan pertama kalinya di Indonesia yang bergerak secara digital. Keuntungan penjualan asuransi melalui internet adalah premi asuransinya bisa lebih murah dan terjangkau karena tidak memerlukan agen sebagai perantara.
“Salah satu upaya untuk memberikan penawaran-penawaran yang langsung dan lebih ringan adalah dengan mengaplikasikan direct selling tanpa menggunakan jasa agen. Dengan begitu, pelanggan terbebas dari biaya perantara sehingga biaya premi dapat menjadi lebih ringan,” imbuhnya.
Menurutnya, industri asuransi di Indonesia saat ini semakin menarik, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dengan rata-rata pertumbuhan pendapatan sebesar 32% pada kuartal III/2013 sampai kuartal ketiga tahun lalu.
Di tempat yang sama Head of Strategic Marketing Division Central Asia Financial Priska Sari Kurniawan mengatakan, target market utama dari Jagadiri yaitu dari kalangan usia 28-35 tahun dengan SES AB. Segmen tersebut merupakan mereka yang sedang berada pada tahap karier yang cukup matang dan relatif muda sehingga terbuka terhadap caracara baru dalam membeli asuransi.
“Melihat target market kami, karakteristik dari brand Jagadiri pun memiliki sifat-sifat yang muda, dinamis dan inovatif,” kata. Sebagi informasi, CAF merupakan bagian dari Salim Group, salah satu grup bisnis independen terbesar di Indonesia yang telah memiliki rekam jejak tepercaya, terutama di industri jasa keuangan.
Heru febrianto
(bbg)