Gapki: Menekan Impor Akan Hentikan Pembangunan
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengatakan, rencana pemerintah menekan impor untuk mengurangi defisit neraca perdagangan justru akan menghentikan pembangunan.
Menurutnya, tidak ada cara lain untuk mengurangi defisit neraca perdagangan selain dengan meningkatkan ekspor. Terlebih pemerintah berencana menggenjot ekspor hingga 300%.
"Jadi, tidak ada cara lain mengurangi defisit dengan menaikkan ekspor. Kalau mengurangi impor enggak mungkin, karena itu menghentikan pembangunan," ucapnya di kantor Gapki, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Dia menegaskan, pihaknya siap menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung rencana pemerintah menggenjot ekspor.
"Saya yakin industri sawit bisa berperan banyak dengan kita bisa investasi di Indonesia timur," tandas Joko.
Menurutnya, tidak ada cara lain untuk mengurangi defisit neraca perdagangan selain dengan meningkatkan ekspor. Terlebih pemerintah berencana menggenjot ekspor hingga 300%.
"Jadi, tidak ada cara lain mengurangi defisit dengan menaikkan ekspor. Kalau mengurangi impor enggak mungkin, karena itu menghentikan pembangunan," ucapnya di kantor Gapki, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Dia menegaskan, pihaknya siap menjadi mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendukung rencana pemerintah menggenjot ekspor.
"Saya yakin industri sawit bisa berperan banyak dengan kita bisa investasi di Indonesia timur," tandas Joko.
(izz)