Menteri ESDM Resmikan Tiga Proyek Pipa Gas PGN

Jum'at, 30 Januari 2015 - 13:46 WIB
Menteri ESDM Resmikan...
Menteri ESDM Resmikan Tiga Proyek Pipa Gas PGN
A A A
BATAM - Kementerian ESDM meresmikan tiga proyek infrastruktur gas milik PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang ada di Batam, Bogor, dan Tangerang. Peresmian dilaksanakan bersamaan di Panaran, Batam, hari ini.

Proyek yang diresmikan yaitu infrastruktur pipa distribusi gas bumi Panaran-Tanjunguncang sepanjang di Kota Batam, jaringan gas rumah tangga di wilayah Bogor dan Tangerang.

Dalam peresmian itu juga hadir Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmadja, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dan Gubernur Kepri M Sani.

PGN membangun pipa Panaran-Tanjunguncang sepanjang 18 km dengan diameter 16 mm. Pipa itu mengalirkan gas berkapasitas 75 MMSCFD untuk memenuhi kebutuhan sektor industri, rumah tangga, komersil dan pembangkit listrik.

Proyek lainnya adalah jaringan gas untuk rumah tangga di wilayah Bogor dan Tangerang. Dirjen Migas Kementerian ESDM membangun jaringan gas rumah tangga di dua kota itu, sementara PGN ditugasi untuk mengoperasikan jaringannya.

Rencananya, jaringan itu akan mengalirkan gas bumi untuk 4.320 rumah tangga di Bogor dan 382 rumah tangga di Tangerang.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pembangunan infrastruktur gas bumi merupakan kunci terwujudnya konversi energi ke gas bumi dan penguatan kemandirian energi di dalam negeri.

"Pemerintah memiliki konsen dan komitmen untuk terus memperkuat kemandirian energi dengan optimalisasi seluruh potensi sumber energi di Indonesia," katanya saat peresmian di Batam, Jumat (30/1/2015).

Menurutnya, proyek jaringan gas (jargas) ESDM saat ini tersebar di 14 lokasi baik yang sudah dibangun maupun dalam tahap pembangunan.

Jargas tersebut ada di Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Subang, Ogan Ilir, Blora, Sorong, Lhoksmawe dan Pulau Bunyu. Jaringan tersebut mengalirkan gas bumi untuk 47.430 rumah tangga.

Sudirman menegaskan, kerja sama dengan PGN dalam mengoperasikan jargas ESDM dipastikan bisa mempercepat penambahan jumlah rumah tangga yang akan teraliri gas bumi.

Pemerintah juga menyatakan pembangunan infrastruktur gas bisa mendorong peningkatan konsumsi gas bumi sebagai langkah diversifikasi sumber energi dan Indonesia tidak bergantung pada BBM.

"Penurunan harga minyak dunia jangan membuat kita terlena. Kita harus mempercepat pembangunan infrastruktur migas dan pemerintah akan terus mendorong penambahan pasokan, pembangunan infrastruktur dan pembentukan pasar gas bumi dalam negeri," paparnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9629 seconds (0.1#10.140)