Penggunaan Biofuel Berpotensi Tekan Impor BBM

Jum'at, 30 Januari 2015 - 14:10 WIB
Penggunaan Biofuel Berpotensi Tekan Impor BBM
Penggunaan Biofuel Berpotensi Tekan Impor BBM
A A A
JAKARTA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengungkapkan, penggunaan bahan bakar nabati (biofuel) berpotensi menekan impor BBM secara signifikan.

Sekretaris Jenderal Gapki Joko Supriyono mengatakan, penggunaan biofuel sangat memberikan dampak positif bagi pemerintah, dan juga industri crude palm oil (CPO) secara keseluruhan.

"Dampaknya bagi pemerintah dan industri CPO secara keseluruhan, dan berkurangnya impor BBM sangat signifikan," katanya di kantor Gapki, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Sebab itu, pihaknya berharap ada tambahan penyerapan penggunaan konsumsi biofuel di dalam negeri, yang kemudian juga berpotensi mendorong harga CPO di internasional.

"Dampaknya terhadap pemerintah diharapkan meningkat USD650 juta lewat penerimaan pajak, penghasilan terhadap industri CPO juga diharapkan USD1 miliar, kalau kita berhasil dengan program biofuel," tandas dia.

Sekadar informasi, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) menargetkan penggunaan biofuel hingga 20%.

Pada 2013, penggunaan biofuel sudah mencapai 1,05 juta kiloliter (kl), naik 52,26% dari penggunaannya pada 2012.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8060 seconds (0.1#10.140)