Jangan Pasrah Beli Rumah Seken
A
A
A
Membeli rumah bekas (seken) bukan berarti Anda harus pasrah dengan keadaan rumah yang Anda taksir. Rumah seken juga bisa memberi keleluasaan mendekor dan menciptakan rumah impian Anda.
Namun, bila Anda masih memiliki beberapa pilihan, ada baiknya perhatikan dulu penerangan rumah tersebut sebelum menjatuhkan pilihan. Beberapa hal yang sebaiknya Anda cek ulang saat membeli rumah seken adalah periksa arah hadap rumah. Bukan soal fengsui, namun arah hadap rumah sangat menentukan jumlah cahaya yang dapat masuk ke dalam hunian.
Selain melihat dari pintu utama, cek juga arah hadap jendela. Posisi jendela menentukan dari sisi mana cahaya dapat masuk ke rumah. Sebagai contoh, pintu rumah menghadap utara, namun rumah yang ingin Anda beli tersebut menghadap ke timur. Maka, setiap pagi rumah Anda akan memiliki banyak cahaya hangat. Perhatikan pula konsep interior rumah dan ketersediaan jendela di tiap ruangan.
Konsep open floor membuat cahaya dapat masuk ke dalam ruangan tanpa terhalang sekat. Dengan banyaknya jendela dan sedikit sekat, Anda tidak perlu khawatir akan ketersediaan cahaya matahari di dalam rumah. Anda harus memperhatikan ruangan mana yang akan sering Anda gunakan. Kebutuhan banyaknya cahaya dalam satu ruangan sangat terpengaruh fungsi ruangan yang bersangkutan. Sebagai contoh, Anda akan lebih membutuhkan sinar matahari di dapur, ruang makan, dan ruang keluarga ketimbang di ruang tidur.
Untuk itu, pastikan cahaya dapat mengakses ruang-ruang yang membutuhkannya. Setelah memastikan setiap ruangan mendapat akses cahaya matahari yang cukup, cobalah mengecek kondisi jendela, kecukupan jumlah jendela, serta kondisi fisik jendela tersebut. Memiliki banyak jendela pun tidak serta-merta memberikan pancaran sinar matahari langsung masuk ke dalam rumah. Hal ini bergantung pada posisi, ukuran, serta ada dan tidaknya penghalang di luar jendela.
Di sisi lain, jika rumah yang ingin Anda beli memiliki banyak jendela, pertimbangkan juga apakah Anda membutuhkan anggaran besar untuk menutup jendela-jendela tersebut. Jika sangat menyukai rumah yang tengah dikunjungi, namun Anda merasa rumah tersebut kekurangan cahaya alami, Anda bisa menambahkan pencahayaan buatan. Menambahkan penerangan artifisial di rumah bukan hal sulit. Namun, menambah penerangan artifisial yang tepat dan rapi instalasinya merupakan cerita lain.
Untuk itu, mintalah bantuan profesional untuk hal ini. Pastikan para profesional mengetahui keinginan Anda di ruangan yang tengah mereka garap. Anda dapat memberikan beberapa tips bagi mereka, seperti suasana yang diinginkan, kegiatan di ruangan tersebut, atau hal teknis lain.
Sementara itu, pengamat properti Muhammad Mulyadi menyebutkan, kebutuhan pasar sekunder setiap tahun menunjukkan tren peningkatan permintaan secara merata di hampir sejumlah wilayah di Jakarta. Di kawasan central business district (CBD) Jakarta, menurut dia, pasar sekunder yang paling diminati adalah apartemen bekas pakai di segmen menengah, terutama bagi kalangan eksekutif muda yang meminati hunian di tengah kota yang berdekatan dengan tempat kerja.
“Secara umum, pasar properti sekunder untuk beragam jenis produk setiap tahun terus mengalami peningkatan beragam mulai 20% hingga 30%, tergantung lokasi serta jumlah pasokan yang tersedia pasaran,” katanya. Dari jumlah transaksi rumah seken, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat menunjukkan peningkatan.
Sementara itu, berdasarkan laporan sejumlah agen properti di kawasan penyangga Ibu Kota seperti Serpong, pasar properti sekunder berupa rumah bekas pakai tercatat mengalami pertumbuhan di kisaran 35% sejak dua tahun terakhir. ??rendra hanggara
Namun, bila Anda masih memiliki beberapa pilihan, ada baiknya perhatikan dulu penerangan rumah tersebut sebelum menjatuhkan pilihan. Beberapa hal yang sebaiknya Anda cek ulang saat membeli rumah seken adalah periksa arah hadap rumah. Bukan soal fengsui, namun arah hadap rumah sangat menentukan jumlah cahaya yang dapat masuk ke dalam hunian.
Selain melihat dari pintu utama, cek juga arah hadap jendela. Posisi jendela menentukan dari sisi mana cahaya dapat masuk ke rumah. Sebagai contoh, pintu rumah menghadap utara, namun rumah yang ingin Anda beli tersebut menghadap ke timur. Maka, setiap pagi rumah Anda akan memiliki banyak cahaya hangat. Perhatikan pula konsep interior rumah dan ketersediaan jendela di tiap ruangan.
Konsep open floor membuat cahaya dapat masuk ke dalam ruangan tanpa terhalang sekat. Dengan banyaknya jendela dan sedikit sekat, Anda tidak perlu khawatir akan ketersediaan cahaya matahari di dalam rumah. Anda harus memperhatikan ruangan mana yang akan sering Anda gunakan. Kebutuhan banyaknya cahaya dalam satu ruangan sangat terpengaruh fungsi ruangan yang bersangkutan. Sebagai contoh, Anda akan lebih membutuhkan sinar matahari di dapur, ruang makan, dan ruang keluarga ketimbang di ruang tidur.
Untuk itu, pastikan cahaya dapat mengakses ruang-ruang yang membutuhkannya. Setelah memastikan setiap ruangan mendapat akses cahaya matahari yang cukup, cobalah mengecek kondisi jendela, kecukupan jumlah jendela, serta kondisi fisik jendela tersebut. Memiliki banyak jendela pun tidak serta-merta memberikan pancaran sinar matahari langsung masuk ke dalam rumah. Hal ini bergantung pada posisi, ukuran, serta ada dan tidaknya penghalang di luar jendela.
Di sisi lain, jika rumah yang ingin Anda beli memiliki banyak jendela, pertimbangkan juga apakah Anda membutuhkan anggaran besar untuk menutup jendela-jendela tersebut. Jika sangat menyukai rumah yang tengah dikunjungi, namun Anda merasa rumah tersebut kekurangan cahaya alami, Anda bisa menambahkan pencahayaan buatan. Menambahkan penerangan artifisial di rumah bukan hal sulit. Namun, menambah penerangan artifisial yang tepat dan rapi instalasinya merupakan cerita lain.
Untuk itu, mintalah bantuan profesional untuk hal ini. Pastikan para profesional mengetahui keinginan Anda di ruangan yang tengah mereka garap. Anda dapat memberikan beberapa tips bagi mereka, seperti suasana yang diinginkan, kegiatan di ruangan tersebut, atau hal teknis lain.
Sementara itu, pengamat properti Muhammad Mulyadi menyebutkan, kebutuhan pasar sekunder setiap tahun menunjukkan tren peningkatan permintaan secara merata di hampir sejumlah wilayah di Jakarta. Di kawasan central business district (CBD) Jakarta, menurut dia, pasar sekunder yang paling diminati adalah apartemen bekas pakai di segmen menengah, terutama bagi kalangan eksekutif muda yang meminati hunian di tengah kota yang berdekatan dengan tempat kerja.
“Secara umum, pasar properti sekunder untuk beragam jenis produk setiap tahun terus mengalami peningkatan beragam mulai 20% hingga 30%, tergantung lokasi serta jumlah pasokan yang tersedia pasaran,” katanya. Dari jumlah transaksi rumah seken, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat menunjukkan peningkatan.
Sementara itu, berdasarkan laporan sejumlah agen properti di kawasan penyangga Ibu Kota seperti Serpong, pasar properti sekunder berupa rumah bekas pakai tercatat mengalami pertumbuhan di kisaran 35% sejak dua tahun terakhir. ??rendra hanggara
(ars)