Toyota Prediksi Laba Tahunan Pecahkan Rekor

Kamis, 05 Februari 2015 - 12:27 WIB
Toyota Prediksi Laba...
Toyota Prediksi Laba Tahunan Pecahkan Rekor
A A A
TOKYO - Toyota kemarin menaikkan proyeksi laba tahunan hingga Maret mendatang. Perusahaan Jepang itu memperkirakan membukukan rekor laba tahunan USD18,1 miliar karena lemahnya yen dan pemangkasan biaya.

Revisi itu merupakan peningkatan kedua untuk tahun fiskal hingga Maret mendatang. Sebelumnya Toyota menaikkan proyeksi laba bersih 2,13 triliun yen dari sebelumnya 2,0 triliun yen. Produsen Corolla dan Camry itu juga menyatakan, penjualan akan mencapai 27 triliun yen, naik dari proyeksi sebelumnya 26,5 triliun yen. Laba operasional akan sebesar 2,7 triliun yen, dari proyeksi sebelumnya 2,5 triliun yen.

”Meski kami perkirakan pengurangan penjualan mobil, kami menaikkan proyeksi pendapatan operasional kami karena faktor perubahan asumsi nilai tukar mata uang yen dan perkembangan dalam aktivitas peningkatan laba, seperti upaya pengurangan biaya,” ungkap Managing Officer Toyota Takuo Sasaki, dikutip kantor berita AFP .

Toyota juga membukukan laba bersih 1,7 triliun yen selama sembilan bulan hingga Desember, naik dari 1,5 triliun yen setahun sebelumnya. Pendapatan naik 5,2% menjadi 20,1 triliun yen pada periode tersebut. Perusahaan mobil Jepang itu diuntungkan pada tahun lalu saat yen turun drastis sehingga menaikkan laba yang dikirimkan kembali ke Negeri Sakura. Di sisi lain permintaan penjualan meningkat di pasar Amerika Utara.

”Kami perkirakan Toyota diuntungkandari pemulihanpasar negara-negara maju dan pertumbuhan di negara-negara berkembang. Perusahaan membangun struktur operasional yang sangat menguntungkan sambil melanjutkan investasi/pengembangan jangka panjang,” papar Barclays dalam laporan sebelum pengumuman laba dirilis.

Di Jepang penjualan selama sembilan bulan turun menjadi 1,53 juta unit dari 1,64 juta mobil, saat permintaan konsumen terus tertekan oleh kenaikan pajak penjualan sejak April 2014, pertama diterapkan dalam 17 tahun. Di Amerika Utara penjualan naik 7,4% menjadi 2,11 juta unit. ”Di Amerika Serikat (AS), kami perkirakan peluncuran model baru mendukung pertumbuhan volume penjualan saat permintaan mulai membaik,” papar Barclays.

Toyota juga mengalami peningkatan penjualan di Eropa, tapi terjadi penurunan di Asia. Bulan lalu Toyota mempertahankan posisinya sebagai produsen automotif terbesar dunia setelah rekor penjualan 10,23 juta mobil pada 2014 melebihi General Motors dan Volkswagen.

Pengumuman Toyota itu muncul meski perusahaan harus bekerja keras memperbaiki reputasi keamanan setelah penarikan jutaan mobil di penjuru dunia akibat berbagai masalah, termasuk masalah kantung udara dari suplier Takata.

Adapun pesaingnya, Honda, pekan lalu memangkas proyeksi laba tahunan saat perusahaan harus menanggung besarnya biaya penarikan produk.

Syarifudin
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0640 seconds (0.1#10.140)