Laba Bersih Walt Disney Naik 19%

CALIFORNIA - Perusahaan hiburan Walt Disney membukukan kesuksesan penjualan berbagai mainan berdasarkan film Frozen yang populer.

Walt Disney juga menambah jumlah pengunjung di berbagai taman hiburan sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan. ”Laba bersih naik 19% menjadi USD2,2 miliar pada kuartal IV/2014, dengan pendapatan naik 9% menjadi USD13,4 miliar, keduanya lebih baik dibandingkan proyeksi,” ungkap pernyataan Walt Disney, dikutip BBC .

Berbagai boneka dan mainan bertema film Frozen mengalami penjualan yang baik, membantu divisi produk konsumen membukukan kenaikan penjualan 22%. ”Ini merupakan kuartal yang sangat kuat bagi perusahaan kami,” papar pernyataan Walt Disney. Perusahaan itu juga melaporkan kenaikan penjualan 9% di sejumlah taman hiburan dan resort selama kuartal IV/2014, kendati ada kekhawatiran wabah campak di Southern California pada Desember.

Chief Executive Officer (CEO) Walt Disney Robert Iger menjelaskan, wabah itu tidak berdampak pada jumlah pengunjung di taman hiburan dan jumlah pengunjung justru meningkat jika dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, penjualan di divisi studio entertainment turun 2%. Disney menyatakan, penurunan itu mencerminkan rendahnya kinerja film Big Hero 6 dibandingkan dengan kinerja kuat Frozen pada kuartal yang sama setahun sebelumnya.

Saham Disney yang sudah naik 30% sepanjang tahun lalu naik lagi 4,4% menjadi USD98,23 setelah beberapa jam perdagangan. ”Hasil kami ini sekali lagi mencerminkan kuatnya merek kami dan konten berkualitas tinggi,” tutur Iger. Sebelumnya dilaporkan, taman hiburan Disney China akan dibuka tahun depan, mundur dari jadwal semula tahun ini.

”Taman yang dibangun dengan dana USD5,5 miliar di distrik Pudong, Shanghai, itu rencananya dibuka tahun ini, tapi baru bisa dilakukan pada semester I/2015,” ungkap laporan Wall Street Journal, mengutip sumber orang yang dekat dengan proyek tersebut. Tidak ada penjelasan alasan penundaan pembukaan taman hiburan tersebut. Disney di Shanghai belum memberikan respons atas berita ini.

Syarifudin