Konsumsi Pemerintah Mayoritas untuk Bayar Bunga Utang
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pengeluaran konsumsi pemerintah 2014 mencapai Rp743,4 miliar. Konsumsi ini sebagian besar dialokasikan untuk membayar bunga utang.
"Sebagian besar konsumsi pemerintah digunakan untuk membayar bunga hutang," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Menurutnya, secara kumulatif, pertumbuhan pengeluaran pemerintah ini cenderung menurun. Pada 2013 pengeluaran pemerintah mencapai Rp729,1 miliar atau tumbuh 6,39% dibanding tahun sebelumnya.
Sementara, pada 2014, laju pertumbuhan begerak lebih lambat sebesar 1,98% atas harga dasar konstan. Menurunnya laju konsumsi pengeluaran pemerintah 2014 disebabkan beberapa faktor, selain alokasi bunga hutang yang tinggi, daya serap pemerintah juga rendah.
Di samping itu, pemerintah juga melakukan penghematan sejak pertengahan 2014, seperti penghematan anggaran perjalanan dinas dan rapat-rapat di akhir tahun.
"Kendati begitu, share pengeluaran pemerintah di PDB masih 9,54%," pungkas Suryamin.
"Sebagian besar konsumsi pemerintah digunakan untuk membayar bunga hutang," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
Menurutnya, secara kumulatif, pertumbuhan pengeluaran pemerintah ini cenderung menurun. Pada 2013 pengeluaran pemerintah mencapai Rp729,1 miliar atau tumbuh 6,39% dibanding tahun sebelumnya.
Sementara, pada 2014, laju pertumbuhan begerak lebih lambat sebesar 1,98% atas harga dasar konstan. Menurunnya laju konsumsi pengeluaran pemerintah 2014 disebabkan beberapa faktor, selain alokasi bunga hutang yang tinggi, daya serap pemerintah juga rendah.
Di samping itu, pemerintah juga melakukan penghematan sejak pertengahan 2014, seperti penghematan anggaran perjalanan dinas dan rapat-rapat di akhir tahun.
"Kendati begitu, share pengeluaran pemerintah di PDB masih 9,54%," pungkas Suryamin.
(izz)