Rasio Kredit Bermasalah BTN Diprediksi di Bawah 4%

Jum'at, 06 Februari 2015 - 20:47 WIB
Rasio Kredit Bermasalah BTN Diprediksi di Bawah 4%
Rasio Kredit Bermasalah BTN Diprediksi di Bawah 4%
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono memperkirakan rasio kredit‎ bermasalah (non performing loan/NPL) pada 2014 berada di bawah 4%. Angka tersebut belum bisa dipastikan sepenuhnya, lantaran perbankan masih menunggu hasil audit keuangan.

"NPL 2014 kemungkinan di bawah 4%. Kendati begitu, saya belum bisa pastikan masih tunggu hasil audit yang paling kecil dari kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (LFPP), dan paling tinggi kredit konstruksi," ujar Maryono dalam diskusi bertajuk Emiten Bicara Industri: Gurihnya Program Sejuta Rumah BTN dalam Kacamata Investor di Meradelima, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Sementara itu, total kredit per tahun 2014 mencapai Rp115 triliun. Sementara kenaikan kredit perseroan pada 2015 diprediksi mencapai 17%-18%. Jika angka tersebut konsisten kredit perusahaan diperkirakan mencapai Rp125 triliun pada 2015 atau naik 17-18%. "Sedangkan NPL kita harapkan turun 3%," tandasnya.

Terkait layanan keuangan di bidang properti, BTN yakin program 1 juta rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terealisasi setiap tahun. Menurut Maryono, saat ini backlog perumahan di Indonesia sebanyak 13,6 juta rumah tangga belum memiliki rumah.

Dia menyebutkan dari data tersebut, ada 7,2 juta rumah tangga yang masih menumpang, sedangkan sisanya 6,4 juta rumah tangga masih sewa rumah.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7081 seconds (0.1#10.140)