Pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi Dicanangkan Hari Ini
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-Pera) dan PT Trans Jabar Tol hari ini akan melakukan pencanangan pembangunan atau ground breaking Tol Ciawi-Sukabumi seksi I Ciawi-Cigombong, sepanjang 15,3 kilometer (km).
Ground breaking konstruksi Tol Ciawi-Sukabumi seksi I akan diresmikan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) bersama Menteri PU-Pera Basuki Hadimoeljono.
Direktur PT MNC Tol Investama, Syafril Nasution mengatakan, pembangunan seksi I tol tersebut diharapkan bisa selesai dalam jangka waktu 24 bulan ke depan dengan nilai investasi mencapai Rp2,9 triliun. "Tol ini diharapkan bisa memperlancar arus lalu lintas menuju Sukabumi yang bisa diakses oleh masyarakat. Untuk pembangunan kontruksi dilakukan selama 24 bulan, dengan nilai investasi mencapai Rp2,9 triliun dan nilai kontruksi Rp2,2 triliun," ujarnya, Minggu (9/6/2015).
Sebagai informasi, PT Trans Jabar Tol merupakan anak usaha dari PT MNC Tol Investama yang telah diambilalih sejak akhir 2012. Berdasarkan Perjanjian Pegusahaan Jalan Tol (PPJT), Jalur Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km terdiri atas empat seksi, antara lain Seksi I Ciawi-Cigombong, Seksi II Cigombong-Cibadak 12 km, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 14 km, serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km.
Syafril mengatakan, seksi yang tersisa akan diusahakan pembebasan lahannya. Namun, pihaknya tidak akan mematok target. "Kami akan tergantung sepenuhnya pada progres pembebasan lahan. Kita akan melihat kondisi di lapangan bagaimana dan sebisa mungkin selesai," jelasnya.
Menurut Syafril pendanaan tol tersebut mendapatkan dukungan dari perbankan dengan dominasi 70-80% pinjaman. "Alhamdulilah, tol ini pada akhirnya bisa kami konstruksi. Di mana sejak 1997 lalu sempat mangkrak. Selama dua tahun, kita kerjakan, progres lahan bisa rampung hingga 90% pada seksi pertama. Untuk seksi berikutnya akan kami usahakan dengan melihat progres pembebasan lahan di lapangan," tegasnya.
Pengerjaan Tol Ciawi-Sukabumi seksi I akan dilakukan kontraktor PT Waskita Karya dan Kontraktor asal Korea. Berdasarkan PPJT, pembangunan ruas Tol Ciawi-Sukabumi mencapai Rp7,7 triliun dengan masa konsesi mencapai 40 tahun.
Secara terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Achmad Ghany Gazaly mengatakan, pelaksanaan kontruksi Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I dilakukan mengingat proses pembebasan lahan telah rampung. "Untuk seksi selanjutnya akan menunggu proses pembebasan lahan yang dilakukan di Direktorat Jenderal Bina Marga. Yang jelas kalau sudah rampung, secepatnya dibangun," tandasnya.
Ground breaking konstruksi Tol Ciawi-Sukabumi seksi I akan diresmikan CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) bersama Menteri PU-Pera Basuki Hadimoeljono.
Direktur PT MNC Tol Investama, Syafril Nasution mengatakan, pembangunan seksi I tol tersebut diharapkan bisa selesai dalam jangka waktu 24 bulan ke depan dengan nilai investasi mencapai Rp2,9 triliun. "Tol ini diharapkan bisa memperlancar arus lalu lintas menuju Sukabumi yang bisa diakses oleh masyarakat. Untuk pembangunan kontruksi dilakukan selama 24 bulan, dengan nilai investasi mencapai Rp2,9 triliun dan nilai kontruksi Rp2,2 triliun," ujarnya, Minggu (9/6/2015).
Sebagai informasi, PT Trans Jabar Tol merupakan anak usaha dari PT MNC Tol Investama yang telah diambilalih sejak akhir 2012. Berdasarkan Perjanjian Pegusahaan Jalan Tol (PPJT), Jalur Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km terdiri atas empat seksi, antara lain Seksi I Ciawi-Cigombong, Seksi II Cigombong-Cibadak 12 km, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 14 km, serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km.
Syafril mengatakan, seksi yang tersisa akan diusahakan pembebasan lahannya. Namun, pihaknya tidak akan mematok target. "Kami akan tergantung sepenuhnya pada progres pembebasan lahan. Kita akan melihat kondisi di lapangan bagaimana dan sebisa mungkin selesai," jelasnya.
Menurut Syafril pendanaan tol tersebut mendapatkan dukungan dari perbankan dengan dominasi 70-80% pinjaman. "Alhamdulilah, tol ini pada akhirnya bisa kami konstruksi. Di mana sejak 1997 lalu sempat mangkrak. Selama dua tahun, kita kerjakan, progres lahan bisa rampung hingga 90% pada seksi pertama. Untuk seksi berikutnya akan kami usahakan dengan melihat progres pembebasan lahan di lapangan," tegasnya.
Pengerjaan Tol Ciawi-Sukabumi seksi I akan dilakukan kontraktor PT Waskita Karya dan Kontraktor asal Korea. Berdasarkan PPJT, pembangunan ruas Tol Ciawi-Sukabumi mencapai Rp7,7 triliun dengan masa konsesi mencapai 40 tahun.
Secara terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Achmad Ghany Gazaly mengatakan, pelaksanaan kontruksi Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I dilakukan mengingat proses pembebasan lahan telah rampung. "Untuk seksi selanjutnya akan menunggu proses pembebasan lahan yang dilakukan di Direktorat Jenderal Bina Marga. Yang jelas kalau sudah rampung, secepatnya dibangun," tandasnya.
()