Isi Ulang E-money Dapat Dilakukan di Gerbang Tol
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkenalkan fasilitas isi ulang EToll Card dan E-Money Mandiri di gerbang tol sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan.
Tahap awal, layanan ini dapat diakses di 11 gardu pada 9 gerbang tol, yaitu Semanggi, Cengkareng, Karang Tengah, Cililitan, Cibubur, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat, Meruya Utama, dan Pondok Ranji.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, fasilitas ini telah diujicobakan di gerbang tol Meruya Utama sejak 14 Oktober 2014 dan mendapat respons positif dari pengguna yang ditunjukkan dengan rata-rata transaksi isi ulang tunai sebanyak 200 transaksi/hari senilai rata-rata Rp15 juta/hari.
“Dengan layanan ini pengguna jalan tol hanya perlu menyerahkan E-Toll Card atau E-Money Mandiri disertai sejumlah uang pecahan 50.000 sampai 300.000 kepada penjaga gerbang tol untuk proses pengisian ulang,” ujarnya di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan, layanan ini merupakan inovasi terbaru perseroan dalam mendukung peningkatan pemanfaatan uang elektronik dalam transaksi pembayaran oleh masyarakat.
Selain itu, keberadaan layanan isi ulang ini dapat menjawab kesulitan pengguna E-Toll Card atau E-Money Mandiri yang kekurangan saldo saat ingin membayar tol. Dia berharap, keberadaan fasilitas ini dapat meningkatkan pemanfaatan EToll Card dan E-Money Mandiri menjadi 20% dari total transaksi di jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga. Saat ini baru sebesar 14%. Sekarang hampir 70% dari total transaksi E-Money Mandiri dilakukan di jalan tol.
Hingga akhir Desember 2014, frekuensi penggunaan E-Money Mandiri tercatat 143 juta dengan nilai transaksi Rp1,6 triliun. Adapun jumlah E-Money Mandiri yang beredar telah mencapai lebih dari 5 juta kartu dengan rasio market share di atas 65%.
Kunthi Fahmar Sandy
Tahap awal, layanan ini dapat diakses di 11 gardu pada 9 gerbang tol, yaitu Semanggi, Cengkareng, Karang Tengah, Cililitan, Cibubur, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat, Meruya Utama, dan Pondok Ranji.
Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengatakan, fasilitas ini telah diujicobakan di gerbang tol Meruya Utama sejak 14 Oktober 2014 dan mendapat respons positif dari pengguna yang ditunjukkan dengan rata-rata transaksi isi ulang tunai sebanyak 200 transaksi/hari senilai rata-rata Rp15 juta/hari.
“Dengan layanan ini pengguna jalan tol hanya perlu menyerahkan E-Toll Card atau E-Money Mandiri disertai sejumlah uang pecahan 50.000 sampai 300.000 kepada penjaga gerbang tol untuk proses pengisian ulang,” ujarnya di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan, layanan ini merupakan inovasi terbaru perseroan dalam mendukung peningkatan pemanfaatan uang elektronik dalam transaksi pembayaran oleh masyarakat.
Selain itu, keberadaan layanan isi ulang ini dapat menjawab kesulitan pengguna E-Toll Card atau E-Money Mandiri yang kekurangan saldo saat ingin membayar tol. Dia berharap, keberadaan fasilitas ini dapat meningkatkan pemanfaatan EToll Card dan E-Money Mandiri menjadi 20% dari total transaksi di jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga. Saat ini baru sebesar 14%. Sekarang hampir 70% dari total transaksi E-Money Mandiri dilakukan di jalan tol.
Hingga akhir Desember 2014, frekuensi penggunaan E-Money Mandiri tercatat 143 juta dengan nilai transaksi Rp1,6 triliun. Adapun jumlah E-Money Mandiri yang beredar telah mencapai lebih dari 5 juta kartu dengan rasio market share di atas 65%.
Kunthi Fahmar Sandy
(ftr)