Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp530 T Tahun Lalu

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp530 triliun. Angka ini tumbuh 12,2% dibanding 2013 yang sebesar Rp472,4 triliun, dengan rasio net performing loan (NPL) 2,15%.

Direktur Utama BMRI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya menjaga pertumbuhan dana selalu lebih tinggi daripada kredit. Tujuannya agar likuiditas masih terjaga.

"Pada tahun lalu kredit di sektor produktif meningkat 13,9% atau mencapai Rp410,6 triliun. Komposisi kredit di sektor produktif ini antara lain kredit investasi meningkat 9,1%, kredit modal kerja meningkat 16,7%, kredit infrastruktur meningkat 19,1%, dan kredit industri pengolahan 15,5%," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Untuk kredit mikro meningkat sebesar 33,2%, sebesar Rp36 triliun tahun lalu. Jumlah nasabah kredit mikro pun bertambah sebanyak 119 ribu nasabah.

"Kredit yang disalurkan untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbut 13,6% menjadi Rp73,4 triliun. Bank Mandiri juga menyalurkan pembiayaan khusus dengan skema penjaminan pemerintah, yakni melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)," jelas dia.

Sementara, sampai akhir tahun lalu, jumlah nasabah KUR Bank Mandiri meningkat 34% secara year on year. Bertambah 395 ribu nasabah dengan limit senilai Rp18,2 triliun.

Budi menambahkan, pertumbuhan penyaluran kredit itu mendorong peningkatan aset dari Rp733,1 triliun menjadi Rp855 triliun pada akhir tahun lalu.