Pemerintah Diminta Terapkan Bioteknologi

Kamis, 12 Februari 2015 - 10:07 WIB
Pemerintah Diminta Terapkan Bioteknologi
Pemerintah Diminta Terapkan Bioteknologi
A A A
JAKARTA - Pemerintahdiminta segera menerapkan penggunaan bioteknologi untuk mempercepat peningkatan produksi pangan nasional. Penggunaan bioteknologi diyakini bisa meningkatkan produktivitas tanaman.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengatakan, dengan terobosan teknologi tersebut, Indonesia bahkan bisa mencukupi kebutuhan pangannya dan bisa terbebas dari ketergantungan impor. “Karena itu, petani berharap pemerintahan Jokowi-JK bisa mengawali penggunaan teknologi biotek dalam waktu yang tidak terlalu lama,” katanya di Jakarta kemarin.

Direktur Indonesian Biotechnology Information Centre (IndoBIC) Bambang Purwantara mengatakan, dukungan teknologi termasuk adopsi teknologi akan meringankan upaya pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan sebagaimana diamanatkan Nawacita Kabinet Kerja. Menurut dia, meski bukan satu satunya teknologi mujarab, banyak negara menyadari bioteknologi salah satu jawaban bagi upaya peningkatan produksi pangan dunia.

Bagi Indonesia, adopsi tanaman biotek segera bisa dilakukan, terutama untuk tanaman tebu dan jagung. Saat ini menunggu persetujuan untuk pakan saja. Persetujuan penggunaan biotek tebu dan jagung untuk pangan sudah mendapat persetujuan. “Aturan di Indonesia mensyaratkan persetujuan tanaman biotek untuk pangan dan pakan itu terpisah walau umumnya di luar negeri izin ini disatukan,” sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Hasil Sembiring mengatakan, selama ini pemerintah terus mendorong penerapan bioteknologi dalam sektor pertanian salah satunya melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61 Tahun 2011.

Sudarsono
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5475 seconds (0.1#10.140)