Citilink Bidik 80% Penumpang Bandung-Lombok

Kamis, 12 Februari 2015 - 11:33 WIB
Citilink Bidik 80% Penumpang...
Citilink Bidik 80% Penumpang Bandung-Lombok
A A A
BANDUNG - VP Corporate Communications Citilink Indonesia, Benny Butarbutar mengatakan, pihaknya tidak punya target muluk-muluk untuk jumlah penumpang rute Bandung-Lombok setiap hari. Sebanyak 180 kapasitas kursi tidak ditargetkan penuh.

"Tahap pertama target tiket sampai 80%, kita tidak muluk-muluk," ujar Benny dalam konferensi pers di Bandung, Rabu (11/2/2015) malam.

Untuk mengejar target itu, Citilink tidak mau terjebak memberikan harga tiket murah. Citilink justru lebih tertarik menggenjot penjualan tiket dengan berbagai program.

Salah satunya bekerja sama dengan hotel di Lombok. Dengan cukup menunjukkan boarding pass, pengguna Citilink bisa mendapat harga sewa kamar hotel dengan harga khusus.

Penumpang juga gratis penggunaan bagasi dengan bobot tertentu. Ada juga diskon untuk tiket bagi anak kecil. Selain itu, calon penumpang juga diberi kemudahan dengan bisa membeli tiket penerbangan di sejumlah ritel dan minimarket.

"Kita juga kerja sama dengan bank. Jadi penumpang bisa terbang lebih dulu setelah itu membayar dengan (bunga) nol persen," jelasnya.

Agar calon penumpang makin tertarik menggunakan penerbangan Citilink, lanjut Benny, pihaknya menerapkan keamanan tingkat tinggi pada setiap penerbangannya. Jaminan komponen pesawat, perawatan, hingga pilot mumpuni jadi sesuatu yang dikedepankan.

Target jumlah penumpang mencapai 80% setiap hari pun dipandang realistis. Pertimbangannya, angka rata-rata jumlah penumpang Citilink dari Bandung sekitar 82% untuk setiap penerbangan.

"Pengalaman kita di Bandung pada 2014, kita rata-rata ada di 82%. Jadi target awal kita untuk rute baru ini 80%," tandas Benny.

Seperti diketahui, Citilink resmi membuka penerbangan dengan rute terbarunya Bandung-Lombok. Rute baru itu akan mengudara perdana hari ini dari Bandara Husein Sastranegara. Baca: Citilink Resmi Buka Penerbangan Bandung-Lombok)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6914 seconds (0.1#10.140)