Pertamina Tuntaskan Tujuh MRU untuk Pengisian BBG

Jum'at, 13 Februari 2015 - 09:58 WIB
Pertamina Tuntaskan...
Pertamina Tuntaskan Tujuh MRU untuk Pengisian BBG
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menuntaskan proses pembangunan tujuh mobile refueling unit (MRU) pengisian compressed natural gas (CNG) bagian dari penugasan pemerintah untuk pelaksanaan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) bagi transportasi jalan.

Pendanaan untuk pembangunan ketujuh MRU tersebut sepenuhnya bersumber dari APBN 2014. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, ketujuh MRU tersebut adalah kelanjutan dari program yang dibiayai dengan APBN 2014. Pertamina, sebagai BUMN energi nasional, telah ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola dana APBN dan menyediakan infrastruktur BBG CNG, yang terdiri dari SPBG, MRU dan jaringan pipa gas.

“Sebagai bentuk komitmen kuat untuk percepatan program konversi BBM ke BBG, Pertamina telah menuntaskan proses pembangunan MRU ini dalam jangka waktu kurang dari tiga bulan. Untuk itu, pemerintah telah menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas keberhasilannya menuntaskan proyek ini lebih cepat,” terang Ali dalam keterangan tertulis yang diterima KORAN SINDO kemarin.

Selanjutnya, MRU tersebut akan dikelola oleh Pertamina melalui PT Pertamina Gas Niaga. MRU selanjutnya akan ditempatkan di tujuh titik lokasi strategis yang terintegrasi dengan jalur-jalur angkutan umum dan tidak terjangkau oleh infrastruktur gas. Pertamina antara lain telah menempatkan tiga unit MRU di Mother Station Cibubur pada Minggu, (08/02) untuk pengisian CNG sebelum beroperasi melayani kebutuhan masyarakat akan CNG yang dipasarkan dengan merek dagang Pertamina Envogas.

Masing-masing unit MRU memiliki ukuran 20 kaki dengan kapasitas simpan sekitar 1.800 liter setara premium (lsp). Masing-masing MRU terdiri dari satu unit penyimpnan dan satu kompresor untuk pengisian CNG ke kendaraan konsumen. Penugasan Pertamina sebagai pelaksanaan program konversi BBM ke BBG di sektor transportasi jalan didasarkan Keputusan Menteri ESDM No 2435 K/15/MEM/2014.

Berdasarkan Kepmen ESDM tersebut, Pertamina tahun ini ditugaskan pemerintah untuk membangun atau mengoperasikan 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) jenis CNG dan tujuh MRU yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Pertamina mendapatkan alokasi dana APBN 2014 sebesar Rp1,53 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan 10 SPBG serta tujuh MRU dan infrastruktur pendukungnya.

Adapun, 12 SPBG akan dibangun menggunakan kas internal Pertamina dengan alokasi sekitar USD47 juta. Sebelumnya Media Manager Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan bahwa Pertamina sebagai BUMN ikut berkepentingan untuk mendukung kesuksesan program tersebut. Pertamina juga telah mendapatkan alokasi gas sebanyak 37,7 MMSCFD untuk tahun 2014 hingga 2019.

M faizal
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0678 seconds (0.1#10.140)