Ketahanan Pangan Nasional Belum Tercapai
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi mengatakan, ketahanan pangan nasional masih belum tercapai. Hal ini karena program swasembada pangan masih berjalan sampai tiga tahun ke depan. Menurutnya, rencana tersebut tidak mudah.
"Kalau kita bicara terutama dari pemerintah, kesediaan daripada rencana keinginan swasembada. Dalam kenyataan di lapangan paling tidak mudah, mencoba kumpulkan pengusaha besar bantu pertanian. Tidak mudah, targetnya jutaan hektare lahan baru dibuka," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Sofjan mengungkapkan, swasembada komoditas, seperti jagung, daging, maupun gula dalam kenyataannya tidak mudah. Harus ada koordinasi daripada Kementerian, agar mudah untuk cari terobosan.
"Memang tidak semudah dilakukan, berapa cepat kita swasembada beras. jagung, gula, daging? Tidak ada tanah yang tidak bermasalah, banyak LSM dan calo tanah yang mempersulit," jelasnya.
Peran TNI dalam meningkatkan ketahanan pangan sudah hal yang darurat. "Irigasi dan lain-lain selesaikan dengan bantuan TNI. Kalau sudah panglima bantu pangan sudah gawat, kawal keamanan pangan kita lakukan," tandasnya.
"Kalau kita bicara terutama dari pemerintah, kesediaan daripada rencana keinginan swasembada. Dalam kenyataan di lapangan paling tidak mudah, mencoba kumpulkan pengusaha besar bantu pertanian. Tidak mudah, targetnya jutaan hektare lahan baru dibuka," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Sofjan mengungkapkan, swasembada komoditas, seperti jagung, daging, maupun gula dalam kenyataannya tidak mudah. Harus ada koordinasi daripada Kementerian, agar mudah untuk cari terobosan.
"Memang tidak semudah dilakukan, berapa cepat kita swasembada beras. jagung, gula, daging? Tidak ada tanah yang tidak bermasalah, banyak LSM dan calo tanah yang mempersulit," jelasnya.
Peran TNI dalam meningkatkan ketahanan pangan sudah hal yang darurat. "Irigasi dan lain-lain selesaikan dengan bantuan TNI. Kalau sudah panglima bantu pangan sudah gawat, kawal keamanan pangan kita lakukan," tandasnya.
(dmd)