Sumbangan Destinasi Bahari Ditarget Meroket Rp51 T

Senin, 16 Februari 2015 - 15:00 WIB
Sumbangan Destinasi Bahari Ditarget Meroket Rp51 T
Sumbangan Destinasi Bahari Ditarget Meroket Rp51 T
A A A
BOGOR - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata menargetkan sumbangan destinasi bahari (kelautan) terhadap penerimaan negara, melalui devisa dapat meroket hingga lima tahun mendatang hingga USD4 miliar atau sekitar Rp51 triliun (kurs Rp12.756/USD).

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, sumbangan destinasi bahari Indonesia terhadap penerimaan negara masih kalah dibanding Malaysia. Di Negeri Jiran tersebut, sumbangan destinasi kelautan mencapai 40%.

"Kelautan sekarang ini ironis. Tadi juga ditanyakan Presiden. Sumbangannya masih 10%. Sedangkan Malaysia yang basis wisata bahari (marine tourism) itu sudah 40%," ujarnya di Istana Bogor, Jakarta, Senin (16/2/2015).

Sebab itu, lanjut dia, dalam lima tahun dirinya menargetkan sumbangan destinasi kelautan dapat meningkat dua kali lipat hingga 20%.

"Karena dua pertiga dari terumbu karang dunia, koral triangle itu adanya di Indonesia. Tapi kita tidak pandai untuk menjualnya. Kita harapkan tahun ini, naiknya dalam hal devisa empat kali dari USD1 miliar menjadi USD4 miliar," tandas Arief.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6618 seconds (0.1#10.140)