Kemenakertrans Dukung Gerakan Nasional Non Tunai

Senin, 16 Februari 2015 - 17:03 WIB
Kemenakertrans Dukung...
Kemenakertrans Dukung Gerakan Nasional Non Tunai
A A A
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri mengaku, sangat mendukung dan siap berkontribusi langsung tehadap inisiatif Bank Indonesia dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai.

Melalui edukasi transaksi non-tunai, TKI akan lebih percaya diri dan aman dalam melakukan kewajibannya, baik pada masa pra-penempatan, antara lain dalam pembayaran asuransi maupun pada masa penempatan, khususnya pada saat pengiriman remitansi kepada keluarganya di Indonesia.

"Dari sisi pelayanan pemerintah, hal ini juga akan mendorong good governance melalui sistem pelayanan yang lebih transparan, akuntabel, serta menghindari praktik-praktik pungutan yang seharusnya tidak terjadi," kata Hanif di Gedung Bank Indonesia, Senin (16/2/2015).

Dia melanjutkan, upaya pelayanan penempatan dan perlindungan TKI melalui Gerakan Nasional Non Tunai sejalan dengan program Nawacita Presiden Republik Indonesia, di mana salah satunya enghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

"Utamanya dalam mendukung agenda prioritas Nawacita, yaitu melindungi hak dan keselamatan Warga Negara Indonesia di luar negeri, khususnya para pekerja migran," imbuh dia.

Sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai, pada bulan Desember 2014 telah diterbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

Peraturan ini menekankan seluruh transaksi biaya pada proses penempatan dan perlindungan TKI wajib dilakukan secara non-tunai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Untuk itu, saya yakin akan banyak inisiatif kerja sama yang akan digulirkan guna perbaikan sistem pelayanan dan pemberdayaan TKI yang bermuara pada peningkatan kapasitas TKI dalam mengelola penghasilannya demi peningkatan taraf hidup mereka dan keluarganya di masa mendatang," tutur dia.
(rna)
Berita Terkait
Kesenjangan Pekerja...
Kesenjangan Pekerja Disabilitas, PR Besar Bagi Pemerintah
Balai Latihan Kerja...
Balai Latihan Kerja Surakarta Bantu Penanganan COVID-19
Hindari Resiko Penumpukan...
Hindari Resiko Penumpukan Orang, Kemnaker Minta Perusahaan Susun Rencana Kerja
Menaker Ida Fauziyah...
Menaker Ida Fauziyah Sambut Kepulangan Sembilan ABK
Siddhakarya Bukti Perhatian...
Siddhakarya Bukti Perhatian Pemerintah kepada Produktivitas Perusahaan
Kemnaker Berdayakan...
Kemnaker Berdayakan Korban PHK melalui Program Padat Karya
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
16 menit yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
1 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
1 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
2 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
2 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
2 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tegas Dukung...
Arab Saudi Tegas Dukung Pendirian Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved