Susi: Usir Kapal Ilegal, Banyak Negara Ingin Belajar dari RI
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi panutan dalam mengusir kapal asing yang beroperasi secara ilegal.
Susi menjelaskan, banyak negara asing ingin belajar langsung dari Indonesia untuk mengusir kapal ilegal. Negara tersebut, di antaranya Afrika, Somalia dan Sudan.
Bahkan, Susi menambahkan, ketiga negara itu ingin melakukan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan meminta resep serta saran kementeriannya dalam mengusir kapal ilegal.
"Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang berani mengusir dan membom kapal asing yang beroperasi secara ilegal. Negara kuat di dunia pun tidak berani melakukannya," ujarnya di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Susi mengatakan, keberhasilan mengusir ribuan kapal asing kurang dari 100 hari karena ingin mempertahankan kedaulatan negara. Dia mengklaim bahwa di dunia tidak ada negara kuat manapun yang mampu melakukan seperti Indonesia.
Dia mengaku bisa melakukan itu karena mendapat dukungan dari presiden, KKP, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), TNI, kepolisian, dan semua yang membantu mem-blow up masalah ini.
"Keberhasilan Indonesia mengusir kapal asing ilegal, tidak lepas dari support Presiden Joko Widodo dan pihak lain, seperti TNI, Polri, KPK dan lain sebagainya," ujar dia.
Susi menjelaskan, banyak negara asing ingin belajar langsung dari Indonesia untuk mengusir kapal ilegal. Negara tersebut, di antaranya Afrika, Somalia dan Sudan.
Bahkan, Susi menambahkan, ketiga negara itu ingin melakukan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dan meminta resep serta saran kementeriannya dalam mengusir kapal ilegal.
"Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang berani mengusir dan membom kapal asing yang beroperasi secara ilegal. Negara kuat di dunia pun tidak berani melakukannya," ujarnya di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Susi mengatakan, keberhasilan mengusir ribuan kapal asing kurang dari 100 hari karena ingin mempertahankan kedaulatan negara. Dia mengklaim bahwa di dunia tidak ada negara kuat manapun yang mampu melakukan seperti Indonesia.
Dia mengaku bisa melakukan itu karena mendapat dukungan dari presiden, KKP, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), TNI, kepolisian, dan semua yang membantu mem-blow up masalah ini.
"Keberhasilan Indonesia mengusir kapal asing ilegal, tidak lepas dari support Presiden Joko Widodo dan pihak lain, seperti TNI, Polri, KPK dan lain sebagainya," ujar dia.
(rna)