Japfa Ajak Anak Indonesia Kembangkan Apotik Hidup
Japfa Ajak Anak Indonesia Kembangkan Apotik Hidup
A
A
A
JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) mengajak anak-anak Indonesia mengenali tanaman obat dan manfaatnya. Japfa menggelar kegiatan bertajuk Japfa4Kids Go Green.
Kegiatan yang dilakukan akhir pekan kemarin (14/2) diikuti sejumlah 13 SD dari Bantul, Yogyakarta dan Wonogori. Tercatat SDN Segoroyoso-Japfa dan 12 SDN dari Kecamatan Ngadirojo Wonogiri terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain memberikan tanaman apotek hidup, Japfa juga memberikan tanaman buah-buahan untuk sekolah.
Bersama mereka, Japfa mengajak para siswa menyiangi tanaman lidah buaya dan juga mempersiapkan tanah untuk ditanami 16 jenis tanaman Apotik Hidup dari Japfa.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menginspirasi sekolah dan anak-anak untuk mengenali kembali tanaman obat yang dapat dimanfaatkan.” Ujar R. Artsanti Alif, Vice President Head of Public Relations Japfa dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Selasa (17/2/2015).
Pihak Japfa juga membekali guru dan murid-murid dengan pelatihan dan pembekalan pengelolaan Toga (tanaman obat keluarga) di sekolah. Ini merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsbility) dari mereka.
“Kami juga berharap agar tanaman obat ini dapat medukung sistem ketahanan kesehatan di sekolah. Tanaman Obat dapat dimanfaatkan untuk pencegahan awal penyakit ringan,” lanjutnya.
Penyerahan bantuan apotek hidup dan peralatan tersebut diberikan sembari kegiatan perayaan sewindu pembangunan SDN Segoroyoso-Japfa. Delapan tahun sebelumnya, perusahaan melakukan pembangunan ulang sekolah tersebut setelah luluh lantak karena gempa yang menelan korban jiwa lebih dari lima ribu orang.
"Kami ingin mengajak anak-anak untuk mengenal kembali tradisi mengenai pengobatan herbal. Sehingga penyakit ringan dan sederhana dapat ditanggulangi dengan tanaman obat yang ada di sekolah," pungkasnya.
Kegiatan yang dilakukan akhir pekan kemarin (14/2) diikuti sejumlah 13 SD dari Bantul, Yogyakarta dan Wonogori. Tercatat SDN Segoroyoso-Japfa dan 12 SDN dari Kecamatan Ngadirojo Wonogiri terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain memberikan tanaman apotek hidup, Japfa juga memberikan tanaman buah-buahan untuk sekolah.
Bersama mereka, Japfa mengajak para siswa menyiangi tanaman lidah buaya dan juga mempersiapkan tanah untuk ditanami 16 jenis tanaman Apotik Hidup dari Japfa.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menginspirasi sekolah dan anak-anak untuk mengenali kembali tanaman obat yang dapat dimanfaatkan.” Ujar R. Artsanti Alif, Vice President Head of Public Relations Japfa dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Selasa (17/2/2015).
Pihak Japfa juga membekali guru dan murid-murid dengan pelatihan dan pembekalan pengelolaan Toga (tanaman obat keluarga) di sekolah. Ini merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsbility) dari mereka.
“Kami juga berharap agar tanaman obat ini dapat medukung sistem ketahanan kesehatan di sekolah. Tanaman Obat dapat dimanfaatkan untuk pencegahan awal penyakit ringan,” lanjutnya.
Penyerahan bantuan apotek hidup dan peralatan tersebut diberikan sembari kegiatan perayaan sewindu pembangunan SDN Segoroyoso-Japfa. Delapan tahun sebelumnya, perusahaan melakukan pembangunan ulang sekolah tersebut setelah luluh lantak karena gempa yang menelan korban jiwa lebih dari lima ribu orang.
"Kami ingin mengajak anak-anak untuk mengenal kembali tradisi mengenai pengobatan herbal. Sehingga penyakit ringan dan sederhana dapat ditanggulangi dengan tanaman obat yang ada di sekolah," pungkasnya.
(dol)
Explore More