IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Jelang Libur Imlek
Rabu, 18 Februari 2015 - 08:07 WIB

IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Jelang Libur Imlek
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang libur Imlek diperkirakan memiliki peluang untuk menguat, namun dalam rentang terbatas.
Kepala Riset PT NH Koorindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola bullish harami berada di atas area middle bollinger band (MBB). MACD bergerak mendatar dengan histogram positif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.
"Tampaknya IHSG akan kembali mencoba untuk menguat meski kami nilai masih akan terbatas. Untuk itu, tetap cermati potensi pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang kuat mempertahankan IHSG di zona hijaunya," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Dia memperkirakan, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.310-5.325 dan resisten 5.345-5.358. Laju IHSG kemarin sempat melampaui area target resisten 5.375-5.388 dan sempat bertahan di atas area target support 5.295-5.310.
IHSG kemarin kembali mencoba berbalik naik meski hanya terbatas. Pelaku pasar masih terlihat wait and see dalam melancarkan aksi belinya sembari menantikan adanya sentimen positif.
IHSG mampu mengawali perdagangan dengan baik, di mana langsung berada di zona hijau meski adanya pelemahan sempat menghambat laju IHSG, namun dorongan beli para pelaku pasar membuat laju IHSG dapat kembali berbalik menghijau.
Masih positifnya sebagian besar laju bursa saham Asia, adanya keingingan untuk kembali melakukan pembelian pasca anjloknya IHSG di awal pekan ini.
Sentimen itu, yakni ekspektasi akan tetapnya BI rate bahkan beberapa pihak termasuk NH Korindo Securities yang berharap adanya peluang penurunan BI rate hingga transaksi asing yang masih dalam posisi nett buy mampu membawa IHSG ke teritori positif meski diiringi sentimen negatif dari kembali melemahnya rupiah dan sentimen negatif tambahan putusan pra-peradilan KPK-Polri.
Adapun investor asing kembali mencatatkan nett buy dari net buy Rp617,98 miliar menjadi net buy Rp163,60.
Kepala Riset PT NH Koorindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola bullish harami berada di atas area middle bollinger band (MBB). MACD bergerak mendatar dengan histogram positif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.
"Tampaknya IHSG akan kembali mencoba untuk menguat meski kami nilai masih akan terbatas. Untuk itu, tetap cermati potensi pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang kuat mempertahankan IHSG di zona hijaunya," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Dia memperkirakan, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.310-5.325 dan resisten 5.345-5.358. Laju IHSG kemarin sempat melampaui area target resisten 5.375-5.388 dan sempat bertahan di atas area target support 5.295-5.310.
IHSG kemarin kembali mencoba berbalik naik meski hanya terbatas. Pelaku pasar masih terlihat wait and see dalam melancarkan aksi belinya sembari menantikan adanya sentimen positif.
IHSG mampu mengawali perdagangan dengan baik, di mana langsung berada di zona hijau meski adanya pelemahan sempat menghambat laju IHSG, namun dorongan beli para pelaku pasar membuat laju IHSG dapat kembali berbalik menghijau.
Masih positifnya sebagian besar laju bursa saham Asia, adanya keingingan untuk kembali melakukan pembelian pasca anjloknya IHSG di awal pekan ini.
Sentimen itu, yakni ekspektasi akan tetapnya BI rate bahkan beberapa pihak termasuk NH Korindo Securities yang berharap adanya peluang penurunan BI rate hingga transaksi asing yang masih dalam posisi nett buy mampu membawa IHSG ke teritori positif meski diiringi sentimen negatif dari kembali melemahnya rupiah dan sentimen negatif tambahan putusan pra-peradilan KPK-Polri.
Adapun investor asing kembali mencatatkan nett buy dari net buy Rp617,98 miliar menjadi net buy Rp163,60.
(rna)