Produksi CPO Dharma Satya Nusantara Tumbuh 16,4%
Produksi CPO Dharma Satya Nusantara Tumbuh 16,4%
A
A
A
JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) sepanjang 2014 berhasil meningkatkan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebesar 16,4% menjadi 390,9 ribu ton dibandingkan 2013 sebanyak 335,7 ribu ton.
Bertambahnya produksi CPO perusahaan didukung meningkatnya produksi tandan buah segar (TBS) menjadi 1,38 juta ton atau naik 10,9% dibandingkan produksi TBS tahun sebelumnya sebanyak 1,24 juta ton.
"Dari jumlah tersebut, produksi TBS kebun inti pada 2014 mencapai 1,26 juta ton atau naik 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya," kata Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk Djojo Boentoro dalam rilisnya, Rabu (18/2/2015).
Sementara produksi minyak kernel (palm kernel oil/PKO) juga meningkat 35% dari 13,4 ribu ton pada 2013 menjadi 18,2 ribu ton. Selama 2014, perseroan masih mampu mempertahankan oil extraction rate (OER) pada level 23,9%.
Sampai 31 Desember 2014, jumlah tertanam kebun inti telah mencapai 62.779 hektare (ha), dengan usia rata-rata tanaman kebun inti mencapai 7,1 tahun.
Dari jumlah tersebut sebanyak 48.038 ha merupakan kebun yang sudah menghasilkan. Sedangkan untuk industri pengolahan kayu, perseroan berhasil mencatat pendapatan bersih 2014 sebesar Rp1,37 triliun, relatif sama dengan periode yang sama tahun lalu Rp1,36 triliun.
"Meskipun dari sisi volume penjualan mengalami penurunan, namun harga rata-rata produk kayu DSN Group meningkat, seiring dengan fokus perseroan dalam memasarkan produk bernilai tambah tinggi," tukas dia.
Harga rata-rata CPO pada tahun lalu mencapai Rp8,27 juta per ton atau mengalami kenaikan 17,4% dibandingkan harga rata-rata di 2013 sebesar Rp7,05 juta per ton. Meskipun demikian, sejak kuartal IV/2014, harga CPO terus melemah yang berlanjut sampai awal tahun ini.
Bertambahnya produksi CPO perusahaan didukung meningkatnya produksi tandan buah segar (TBS) menjadi 1,38 juta ton atau naik 10,9% dibandingkan produksi TBS tahun sebelumnya sebanyak 1,24 juta ton.
"Dari jumlah tersebut, produksi TBS kebun inti pada 2014 mencapai 1,26 juta ton atau naik 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya," kata Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk Djojo Boentoro dalam rilisnya, Rabu (18/2/2015).
Sementara produksi minyak kernel (palm kernel oil/PKO) juga meningkat 35% dari 13,4 ribu ton pada 2013 menjadi 18,2 ribu ton. Selama 2014, perseroan masih mampu mempertahankan oil extraction rate (OER) pada level 23,9%.
Sampai 31 Desember 2014, jumlah tertanam kebun inti telah mencapai 62.779 hektare (ha), dengan usia rata-rata tanaman kebun inti mencapai 7,1 tahun.
Dari jumlah tersebut sebanyak 48.038 ha merupakan kebun yang sudah menghasilkan. Sedangkan untuk industri pengolahan kayu, perseroan berhasil mencatat pendapatan bersih 2014 sebesar Rp1,37 triliun, relatif sama dengan periode yang sama tahun lalu Rp1,36 triliun.
"Meskipun dari sisi volume penjualan mengalami penurunan, namun harga rata-rata produk kayu DSN Group meningkat, seiring dengan fokus perseroan dalam memasarkan produk bernilai tambah tinggi," tukas dia.
Harga rata-rata CPO pada tahun lalu mencapai Rp8,27 juta per ton atau mengalami kenaikan 17,4% dibandingkan harga rata-rata di 2013 sebesar Rp7,05 juta per ton. Meskipun demikian, sejak kuartal IV/2014, harga CPO terus melemah yang berlanjut sampai awal tahun ini.
(rna)
Explore More