Pemerintah Bidik Merger Tiga Bank Syariah Milik BUMN

Rabu, 18 Februari 2015 - 18:01 WIB
Pemerintah Bidik Merger Tiga Bank Syariah Milik BUMN
Pemerintah Bidik Merger Tiga Bank Syariah Milik BUMN
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mengkaji untuk menggabungkan atau merger tiga bank syariah milik anak usaha perbankan pelat merah.

Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN Teddy Poernama mengatakan, latar belakang pemerintah untuk melakukan merger bank syariah milik anak usaha BUMN disebabkan masih minimnya perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

"OJK dan Kementerian BUMN melihat bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk muslim mayoritas lebih dari 160 juta jiwa, namun perkembangan ekonomi syariah sangat lambat terlihat bank syariah penetrasinya dari sisi aset hanya sekitar 4% dibandingkan bank konvensional," katanya di Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Lebih lanjut dia menjelaskan, tiga bank syariah yang akan digabung yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah dan Bank BRI Syariah.

Ketiga bank syariah tersebut merupakan anak usaha dari tiga bank BUMN masing-masing PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

"Selain menata kembali regulasinya, untuk mendorong pertumbuhan perbankan syariah juga harus dipercepat dengan pertumbuhan non organic. Salah satu alternatifnya dengan menggabungkan tiga bank syariah," papar Teddy.

Selain ketiga bank syariah milik BUMN itu, pemerintah juga tengah menjajaki untuk menggabung unit usaha dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yaitu Bank BTN Syariah.

"Saat ini telah dibentuk tim untuk mengkaji kelayakan rencana konsolidasi anak perusahaan bank syariah milik BUMN, tujuannya untuk melihat pro dan kontra dari rencana korporasi dimaksud," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6810 seconds (0.1#10.140)