Loket Lion Air di Bandara Ahmad Yani Diserbu Penumpang

Jum'at, 20 Februari 2015 - 19:21 WIB
Loket Lion Air di Bandara...
Loket Lion Air di Bandara Ahmad Yani Diserbu Penumpang
A A A
SEMARANG - Para penumpang Lion Air dari Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah menyerbu loket untuk melakukan refund atau pengembalian tiket pesawat. Mereka memilih menggunakan penerbangan lain, karena tidak ada kejelasan dari pihak maskapai.

Berdasarkan pantauan di Bandara Ahmad Yani Semarang, puluhan warga memadati loket penjualan tiket maskapai Lion Air. Mereka berdatangan untuk melakukan pengembalian tiket.

Mereka yang datang untuk melakukan pengembalian tiket tidak hanya calon penumpang dari Semarang, tapi banyak juga yang datang dari Jakarta. Mereka melakukan pengembalian di Bandara Ahmad Yani karena tidak mendapatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Sihabudin Sihabudi, salah seorang penumpang mengaku, melakukan pengembalian tiket di Semarang karena tidak mendapatkan pelayanan dari pihak maskapai, saat masih berada di Bandara Soekarno-Hatta.

Dia menuturkan, seharusnya terbang dari Bandara Seokarno-Hatta Kamis (19/2/2015), pukul 05.30 WIB dengan tujuan Solo. Namun, hingga Jumat pagi pukul 08.00 WIB tidak ada kejelasan dari pihak maskapai.

Sihabudin mengaku bersama ribuan penumpang lain terlunta-lunta di Bandara Soekarno-Hatta, tanpa ada kejelasan dan kompensasi apapun dari Lion Air. "Akhirnya saya pindah penerbangan, untuk menuju Semarang, kemudian baru ke Solo naik Bus,” katanya.

Dia juga kecewa dengan pelayanan yang diberikan pihak maskapai di Bandara Ahmad Yani Semarang. Pasalnya, petugas tidak memberikan kejelasan terkait dengan pengembalian tiket.

“Saya datang ke sini dengan harapan bisa mendapatkan pengembalian tiket. Tapi, petugas meminta untuk menghubungi pihak travel agen. Saya tidak yakin bisa mendapatkan pengembalian 100%, apalagi dapat kompensasi,” keluhnya.

Hal yang senada diungkapkan Budiman Alen, warga Semarang. Dia terpaksa menginap di Bandara Soekarno-Hatta karena tidak mendapatkan kejelasan dari pihak Lion Air.

Salah seorang penumpang asal Semarang, Siswo Wardoyo yang sudah membeli tiket PP tujuan Jakarta juga melakukan pembatalan tiket karena pesawat yang akan ditumpangi tidak jelas jadwalnya. “Saya mau pindah pesawat saja daripada tidak ada kejelasan,” keluhnya.

Penumpang lain, Ridwan asal Ungaran dengan tujuan Banjarmasin mengaku, belum memastikan apakah akan pindah pesawat atau tetap menunggu. Dia seharusnya berangkat pada pukul 15.00 WIB. Namun, hingga pukul 16.00 WIB tidak ada informasi apapun.

“Saat saya tanya ke petugas, petugasnya juga tidak tahu kapan berangkatnya. Saya tanya ke petugas kalau saya lakukan pembatalan sekarang hanya dapat ganti 10%, baru bisa dapat 100% kalau memang dari pihak maskapai membatalkan penerbangan,” ucapnya bingung.

Berdasarkan informasi di layar jadwal keberangkatan, tertulis Lion Air masih memberangkatkan pesawat mereka dengan tujuan Jakarta, yaitu nomor JT 505. Pesawat tersebut berangkat pada pukul 14.34 WIB. Padahal, seharunya berangkat pukul 11.45 WIB. Sedangkan untuk tujuan Banjarmasin JT-542 yang seharusnya berangkat pukul 15.00 WIB delay hingga pukul 18.05 WIB.

GM Angkasa Pura 1 Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko, berharap pihak Lion Air memberikan penjelasan yang lengkap kepada calon penumpang yang mengalami delay. Hal ini untuk menjaga kepercayaan mereka.

“Kami sudah meminta kepada Lion Air untuk memberikan informasi yang lengkap terkait keterlambatan pesawat dan solusinya atau pemenuhan hak-hak yang diatur dalam peraturan Kementerian Perhubungan,” katanya.

Dia menjelaskan, Angkasa Pura 1 sebagai pengelola bandara tetap memberikan pelayanan yang maksimal termasuk menerima kedatangan dan keberangkatan pesawat. “Kami juga mengawasi limpahan penumpang Lion Air ke maskapai lain,” ujarnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0601 seconds (0.1#10.140)