Isi Ulang e-Money Mandiri Bisa via Smartphone
A
A
A
JAKARTA - Kartu pembayaran elektronik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yaitu e-Money sudah dapat dilakukan pengisian ulang (top up) melalui smartphone android yang memiliki fitur NFC. Aplikasi tersebut dapat di-download di playstore dengan nama "e-Money Isi Ulang"
Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan, fasilitas top up ini dapat digunakan oleh pengguna e-Money yang mempunyai kartu debet yang sudah memiliki lisensi 3D Secure.
"Kesulitan dari e-Money challenge-nya adalah top up. Saat ini kita sudah ada dua chnnel melalui gardu dan dari ponsel NFC ini. Diharapkan masalah kemudahan top up tersebut dapat diselesaikan," ujarnya di Pacific Place, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Untuk dapat menggunakan sistem tersebut, pengguna e-Money dikenakan biaya charge sebesar Rp2.000 bagi pengguna kartu debet Bank Mandiri dan Rp4.000 bagi bank lain. Hal ini karena pihaknya memakai jasa payment gateway kerja sama dengan salah satu penyedia layanan itu sehingga ada biayanya.
"Kita ingin e-Money jadi platform semua bank, undang masuk juga ke sini. Saat ini baru bisa melalui kartu debet Bank Mandiri, CIMB Niaga, BNI, BTN, Bank Mega, dan kartu debet lain berlogo visa atau mastercard," jelas Rico.
Dia menjelaskan akan juga dapat top up melalui SMS banking dan mobile banking. Sementara bukti transaksi pembayaran ini dikirim via email lengkap dengan nomor debet atau kredit, tanggal, jam, dan berapa rupiah.
"Target kami yang akan gunakan isi ulang melalui smartphone sebanyak 10.000 yang akan di-download bulan ini. Top up melalui kartu kredit mungkin April atau Mei, kita kembangkan terus," pungkasnya.
Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengatakan, fasilitas top up ini dapat digunakan oleh pengguna e-Money yang mempunyai kartu debet yang sudah memiliki lisensi 3D Secure.
"Kesulitan dari e-Money challenge-nya adalah top up. Saat ini kita sudah ada dua chnnel melalui gardu dan dari ponsel NFC ini. Diharapkan masalah kemudahan top up tersebut dapat diselesaikan," ujarnya di Pacific Place, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Untuk dapat menggunakan sistem tersebut, pengguna e-Money dikenakan biaya charge sebesar Rp2.000 bagi pengguna kartu debet Bank Mandiri dan Rp4.000 bagi bank lain. Hal ini karena pihaknya memakai jasa payment gateway kerja sama dengan salah satu penyedia layanan itu sehingga ada biayanya.
"Kita ingin e-Money jadi platform semua bank, undang masuk juga ke sini. Saat ini baru bisa melalui kartu debet Bank Mandiri, CIMB Niaga, BNI, BTN, Bank Mega, dan kartu debet lain berlogo visa atau mastercard," jelas Rico.
Dia menjelaskan akan juga dapat top up melalui SMS banking dan mobile banking. Sementara bukti transaksi pembayaran ini dikirim via email lengkap dengan nomor debet atau kredit, tanggal, jam, dan berapa rupiah.
"Target kami yang akan gunakan isi ulang melalui smartphone sebanyak 10.000 yang akan di-download bulan ini. Top up melalui kartu kredit mungkin April atau Mei, kita kembangkan terus," pungkasnya.
(dmd)