Daop IV Tambah Delapan Perjalanan KA

Selasa, 24 Februari 2015 - 04:22 WIB
Daop IV Tambah Delapan...
Daop IV Tambah Delapan Perjalanan KA
A A A
SEMARANG - Sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2015 yang akan berlaku mulai 1 April 2015, Daop IV akan ada penambahan delapan perjalanan kereta api (KA). Dengan adanya tambahan tersebut perjalanan KA di wilayah Daop IV akan menjadi 123 perjalanan.

Kedepalan perjalanan KA tersebut yakni empat perjalanan KA Kamandaka jurusan Semarang-Purwokerto dan empat perjalanan KA Kedung Sepur Semarang-Ngrombo, Purwodadi. Sebelumnya KA Kedungsepur melayani rute Gubug-Weleri.

Vice Presiden Daop IV Semarang Wawan Ariyanto mengungkapkan, dalam Gapeka 2015, selain adanya tambahan perjalanan KA juga mengatur tentang pemberhentian KA di beberapa stasiun.

"Gapeka yang baru untuk membenahi pelayanan yang ada mengingat tingkat penggunaan KA terutama kelas ekonomi mengalami peningkatan. Hal ini membuat PT KAI memberlakukan aturan perubahan jadwal perjalanan kereta kelas ekonomi dengan menambah titik-titik pemberhentian dan menambah perjalanan waktu sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat," jelasnya, Senin (23/2/2015).

Perubahan Gapeka 2015 juga berimbas kepada jadwal kebarangkatan KA Tawangjaya, jurusan Semarang-Jakarta yang tadinya berangkat pada pukul 18.00, kali ini berubah pemberangkatan menjadi pukul 14.00 siang.

Selain itu, pemberhentian KA ekonomi jarak menengah ataupun jarak jauh juga mengalami perubahan stasiun kedatangan. Di antaranya KA Kertajaya, KA Matarmaja, KA Brantas akan berhenti di Stasiun Tawang dan tidak lagi di stasiun Poncol lantaran jumlah penumpang yang turun tidak lebih dari 10% di stasiun Poncol.

"Adanya perumahan KA Tawang Jaya dikarenakan, pada jam yang sama sudah banyak KA dengan jurusan yang sama," ucapnya.

Wawan menyebutkan, secara nasional volume angkutan penumpang 2014 mencapai 280 juta penumpang, sedangkan 2015 diprediksi akan naik 35% dibandingkan tahun lalu.

Humas Daop IV Semarang menambahkan, khusus untuk perubahan rute KA Kedung Sepur, dilakukan karena memang permintaanya untuk sampai ke Stasiun Ngrobo yang ada di kecamatan Toroh, Purwodadi cukup tinggi.

Dia menyebutkan, okupansi penumpang ke Ngrombo mencapai 70%. Sementara dari Weleri hanya 10% karena sudah tercover KA lain, seperti Kaligung, Menoreh dan Tawang Jaya. "Untuk harga tiket tidak ada perumahan yakni Rp15 ribu untuk sekali jalan," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2465 seconds (0.1#10.140)