Aksi Jual USD di Daerah Meningkat

Rabu, 25 Februari 2015 - 01:38 WIB
Aksi Jual USD di Daerah Meningkat
Aksi Jual USD di Daerah Meningkat
A A A
PALEMBANG - Penguatan dolar AS atau USD terhadap nilai tukar rupiah yang menyentuh angka Rp12.933/USD pada penutupan Selasa (24/2/2015), berimbas pada aksi jual di sejumlah daerah. Masyarakat rama-ramai menyerbu tempat penukaran uang (money changer) untuk melepas USD.

Manager Pemasaran La Tunrung Star Group, Chika Mardiana menyebutkan, harga jual dolar dipatok Rp12.850/USD dan harga beli Rp12.760/USD. Angka ini mengikuti kurs dalam dua hari terakhir yang tercatat naik 200 poin dari bulan kemarin.

“Banyak yang jual USD sejak kemarin. Nilai Rp12.850 ini termasuk angka tertinggi untuk bulan ini,” ujar Chika, Selasa (24/2/2015).

Dia menuturkan, dengan banyaknya aksi jual USD pihaknya turut mendapatkan laba sekitar 20-30%. Namun, secara tren awal tahun kebutuhan USD tidak besar dibandingkan akhir tahun. Kecuali bagi mereka yang berinvestasi dan berbisnis dengan mata uang tersebut.

“Nasabah bisnis tentu menunggu harga terus naik tinggi seperti ini. Berbeda kalau mereka yang butuh tukar uang untuk berlibur ke luar negeri," katanya.

Selain USD, dolar Singapura dan real juga banyak yang melapas. Menurut Chika, permintaan real tetap bagus untuk kebutuhan ibadah umroh. “Permintaan semua mata uang biasanya bernilai ratusan juta rupiah dengan pecahan mulai 1-100 USD,” ungkapnya
.
Chika tidak memprediksi dolar akan naik ke angka Rp13.000/USD atau bertahan. Harga kemungkinan akan berubah kembali. “Tidak menentu, kami juga tidak bisa menghitung kurs. Biasanya harga terus berubah seiring permintaan,” tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8238 seconds (0.1#10.140)