Ini Tanggapan BSM Soal Merger Bank Syariah

Senin, 02 Maret 2015 - 15:04 WIB
Ini Tanggapan BSM Soal...
Ini Tanggapan BSM Soal Merger Bank Syariah
A A A
JAKARTA - Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Dwi Handaya mengatakan akan mendukung keputusan pemerintah dan induk usahanya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkait rencana merger bank syariah milik badan usaha milik negara (BUMN).

Menurut dia, keputusan merger tersebut merupakan domain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku pemegang saham dan pemerintah. Karena itu, akan mendukung apapun kebijakan yang diambil ke depannya.

"Poin kedua, manajemen BSM saat ini fokus penguatan fundamental. Kalau fundamental diperbaiki dan kuat, apapun corporate action lebih mudah," ujarnya di Jakarta, Senin (2/3/2015).

Selanjutnya yang patut diperhitungkan adalah aspek sumber daya manusia (SDM), termasuk organisasi, culture bussiness management, dan pembangunan infrastruktur teknologi informasi (IT).

"Kalau kita, apapun kebijakannya akan tetap kuat. Posisinya kita leader di market syariah," ujarnya.

Per Desember 2014, pangsa pasar BSM untuk aset sebesar 24,58%, Dana Pihak Ketiga (DPK) 27,46%, dan pembiayaan 24,65%. Sementara modal perusahaan mencapai Rp4,9 triliun.

Adapun outlet yang dimiliki BSM mencapai 500 gerai, dengan 7 juta nasabah, di mana 5 juta di antaranya merupakan nasabah aktif.

Agus melanjutkan, induk usaha BSM, yakni Bank Mandiri telah memiliki pengalaman merger dan akuisisi, sehingga jika aksi korporasi itu direalisasikan akan memiliki kompetensi di pasar syariah.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8140 seconds (0.1#10.140)