Brantas Abipraya Terbitkan Obligasi Berkupon 12%
A
A
A
JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) akan menerbitkan obligasi untuk kali pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp300 miliar, dengan kisaran kupon bunga 10,75%-12%.
Direktur Utama PT Brantas Abipraya Bambang E Marsono mengungkapkan bahwa obligasi perseroan telah memperoleh peringkat BBB+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
"Obligasi tanpa warkat ini berjangka waktu 3 tahun terhitung tanggal emisi dengan jaminan berupa piutang performing, baik yang sudah ada maupun yang akan timbul di kemudian hari, yang berasal dari proyek-proyek yang dilaksanakan perseroan sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi yang terutang," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya penawaran umum akan digunakan untuk tambahan setoran modal kepada entitas anak perseroan sebesar 50%, investasi pembangunan pabrik beton pracetak sebesar 33,33%, dan sisanya 16,67% untuk refinancing.
Selaku penjamin pelaksana emisi obligasi perusahaan, PT Bahana Securities optimistis obligasi perusahaan plat merah tersebut akan diserap pasar.
"Obligasi Rp300 miliar biasa, bukan berkelanjutan. Prospek masih sangat baik, sektor konstruksi diminati, sehingga meyakini terserap baik di pasar," jelas Direktur Investmen Banking Bahana Securities Novita Lubis.
Adapun masa penawaran awal obligasi ini akan dilakukan pada 3-16 Maret 2015, dengan masa penawaran umum pada 27-30 Maret 2015, sedangkan listing akan dilakukan pada 6 April 2015.
Direktur Utama PT Brantas Abipraya Bambang E Marsono mengungkapkan bahwa obligasi perseroan telah memperoleh peringkat BBB+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
"Obligasi tanpa warkat ini berjangka waktu 3 tahun terhitung tanggal emisi dengan jaminan berupa piutang performing, baik yang sudah ada maupun yang akan timbul di kemudian hari, yang berasal dari proyek-proyek yang dilaksanakan perseroan sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi yang terutang," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Dana hasil obligasi setelah dikurangi biaya-biaya penawaran umum akan digunakan untuk tambahan setoran modal kepada entitas anak perseroan sebesar 50%, investasi pembangunan pabrik beton pracetak sebesar 33,33%, dan sisanya 16,67% untuk refinancing.
Selaku penjamin pelaksana emisi obligasi perusahaan, PT Bahana Securities optimistis obligasi perusahaan plat merah tersebut akan diserap pasar.
"Obligasi Rp300 miliar biasa, bukan berkelanjutan. Prospek masih sangat baik, sektor konstruksi diminati, sehingga meyakini terserap baik di pasar," jelas Direktur Investmen Banking Bahana Securities Novita Lubis.
Adapun masa penawaran awal obligasi ini akan dilakukan pada 3-16 Maret 2015, dengan masa penawaran umum pada 27-30 Maret 2015, sedangkan listing akan dilakukan pada 6 April 2015.
(rna)