Brantas Abipraya Anggarkan Belanja Modal Rp250 M
A
A
A
JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp250 miliar pada tahun ini, meningkat 150% dari realisasi tahun lalu sebesar Rp100 miliar.
Direktur Brantas Abipraya Sudi Wantoko mengatakan, dana belanja modal tersebut akan digunakan perseroan untuk ekspansi di bidang properti.
“Kami berencana masuk ke proyek gedung di Jabodetabek, salah satunya apartemen. Selain itu, ada rencana ke EPC (Engineering, Procurement, and Construction). Nantinya ada partner lokal dan asing,” tuturnya di Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Adapun rencana pembangunan apartemen dengan memanfaatkan lahan yang berada di Sunter seluas 2,4 hektare (ha). Sebelumnya lahan tersebut dimanfaatkan sebagai pabrik, namun memiliki potensi di sektor properti lebih menjanjikan maka pabrik akan dipindahkan ke Subang.
"Lokasinya strategis di Kemayoran dan Tanjung Priok. Kami sudah bebaskan lahan hampir 10 hektare di Sadang, Subang. Rencananya, berangsur pabrik di Sunter kami pindahkan ke Sadang," ujarnya.
Sementara mengenai pembangunan properti akan dikerjakan oleh Abipraya Properti. Adapun perseroan memiliki beberapa pembangunan properti di wilayah Jakarta Utara. Namun dia masih enggan mengungkapkan dan merincinya.
Direktur Brantas Abipraya Sudi Wantoko mengatakan, dana belanja modal tersebut akan digunakan perseroan untuk ekspansi di bidang properti.
“Kami berencana masuk ke proyek gedung di Jabodetabek, salah satunya apartemen. Selain itu, ada rencana ke EPC (Engineering, Procurement, and Construction). Nantinya ada partner lokal dan asing,” tuturnya di Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Adapun rencana pembangunan apartemen dengan memanfaatkan lahan yang berada di Sunter seluas 2,4 hektare (ha). Sebelumnya lahan tersebut dimanfaatkan sebagai pabrik, namun memiliki potensi di sektor properti lebih menjanjikan maka pabrik akan dipindahkan ke Subang.
"Lokasinya strategis di Kemayoran dan Tanjung Priok. Kami sudah bebaskan lahan hampir 10 hektare di Sadang, Subang. Rencananya, berangsur pabrik di Sunter kami pindahkan ke Sadang," ujarnya.
Sementara mengenai pembangunan properti akan dikerjakan oleh Abipraya Properti. Adapun perseroan memiliki beberapa pembangunan properti di wilayah Jakarta Utara. Namun dia masih enggan mengungkapkan dan merincinya.
(rna)