Kesempatan Buy Jika IHSG Kembali Terkoreksi
A
A
A
JAKARTA - Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko menyarankan untuk melakukan pembelian (buy) jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini melanjutkan koreksi.
"Kami melihat bahwa bila terjadi koreksi di IHSG pasca kenaikan tajam selama beberapa hari terakhir ini akibat pelemahan rupiah dapat menjadi kesempatan untuk buy on weakness," kata dia, Rabu (4/3/2015).
Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.445-5.416-5.370-5.310, dan resistance pada kisaran 5.510-5.560. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk buy on weakness, di antaranya:
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp8.150
Upgrade earnings dan target saham fundamental untuk 12 bulan kedepan di emiten big cap konsumer ini belum sepenuhnya tercermin dalam harga saham, rekomen akumulasi di emiten big cap konsumer automotif ini pada koreksi pullback.
Entry (1) Rp7.875, entry (2) Rp7.775, cut loss point: Rp7.675
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dengan trading target Rp12.975
Kami melihat koreksi yang terjadi di medium term uptrend emiten perbankan big cap BUMN yang bergelut di kredit mikro UKM ini untuk meredakan keadeaan jenuh beli dapat dijadikan kesempatan positioning buy.
Entry (1) Rp12.475, entry (2) Rp12.375, cut loss point: Rp12.200
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dengan trading target Rp1.135
Koreksi minor pullback pasca break high sebulan terakhir di emiten perbankan small cap BUMN ini dapat dijadikan entry point untuk mengikuti lagu perkembangan short term trend baru yang terbentuk seminggu lalu.
Entry (1) Rp1.085, entry (2) Rp1.075, cut loss point: Rp1.055
4. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), dengan trading target Rp2.325
Kami melihat bahwa koreksi minor pasca break high dua minggu terakhir di emiten konsumer small cap yang bergelut di produk mi instan dan distributor beras ini dapat dijadikan entry point untuk mengikuti laju kenaikan medium term uptrend yang baru terbentuk selama ini.
Entry (1) Rp2.215, entry (2) Rp2.185, cut loss point: Rp2.145
"Kami melihat bahwa bila terjadi koreksi di IHSG pasca kenaikan tajam selama beberapa hari terakhir ini akibat pelemahan rupiah dapat menjadi kesempatan untuk buy on weakness," kata dia, Rabu (4/3/2015).
Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.445-5.416-5.370-5.310, dan resistance pada kisaran 5.510-5.560. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk buy on weakness, di antaranya:
1. PT Astra International Tbk (ASII), dengan trading target Rp8.150
Upgrade earnings dan target saham fundamental untuk 12 bulan kedepan di emiten big cap konsumer ini belum sepenuhnya tercermin dalam harga saham, rekomen akumulasi di emiten big cap konsumer automotif ini pada koreksi pullback.
Entry (1) Rp7.875, entry (2) Rp7.775, cut loss point: Rp7.675
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dengan trading target Rp12.975
Kami melihat koreksi yang terjadi di medium term uptrend emiten perbankan big cap BUMN yang bergelut di kredit mikro UKM ini untuk meredakan keadeaan jenuh beli dapat dijadikan kesempatan positioning buy.
Entry (1) Rp12.475, entry (2) Rp12.375, cut loss point: Rp12.200
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dengan trading target Rp1.135
Koreksi minor pullback pasca break high sebulan terakhir di emiten perbankan small cap BUMN ini dapat dijadikan entry point untuk mengikuti lagu perkembangan short term trend baru yang terbentuk seminggu lalu.
Entry (1) Rp1.085, entry (2) Rp1.075, cut loss point: Rp1.055
4. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), dengan trading target Rp2.325
Kami melihat bahwa koreksi minor pasca break high dua minggu terakhir di emiten konsumer small cap yang bergelut di produk mi instan dan distributor beras ini dapat dijadikan entry point untuk mengikuti laju kenaikan medium term uptrend yang baru terbentuk selama ini.
Entry (1) Rp2.215, entry (2) Rp2.185, cut loss point: Rp2.145
(rna)