Tren Harga yang Kian Dilirik Pembeli

Rabu, 04 Maret 2015 - 10:21 WIB
Tren Harga yang Kian...
Tren Harga yang Kian Dilirik Pembeli
A A A
Saat ini trik pengembang untuk memikat konsumen beragam. Ada yang fokus pada magnitude harga, ada juga yang mengutamakan kualitas huniannya. Nah yang menawarkan keduanya pun tersedia.

Rumah berkualitas dengan harga pantas memang menjadi strategi pengembang untuk memikat konsumen agar mau membeli rumah. Apalagi jika konsumen puas dengan kualitas yang didapatkannya. Maklum, kepiawaian konsumen dalam menentukan pilihan semakin kritis.

Jika dulu tendensinya lebih ke lokasi, aksesibilitas, serta model dan gaya rumah, kini tren yang tengah terjadi adalah harga. Kualitas menurut konsumen adalah material atau bahan bangunan yang dipakai pada proyek perumahan, sedangkan dari sisi harga tetap mendambakan yang sesuai dengan isi kantong mereka.

Direktur Pusat Properti Indonesia Panangian Simanungkalit mengatakan, pengembang semakin cerdik menuruti kemauan konsumen saat ini. Jika kualitas dan harga yang menjadi dua faktor penting dambaan mereka, pengembang pun semakin rajin mengukur kepentingan konsumen.

“Ada juga kok pengembang yang lebih mengutamakan kualitas dengan harga pantas. Biasanya ini dilakukan pengembang baru yang buat dia bisa menjadi sarana promosi dan marketing proyek baru,” sebut pria yang akrab disapa Ian itu.

Biasanya, faktor penentu untuk melihat proyek-proyek properti mana yang mengutamakan kualitas bangunan, namun harganya pantas adalah kawasan. Semakin tinggi nilai kawasan, biasanya semakin tinggi pula nilai jual serta kualitas proyek properti yang dibangun.

“Satu hal yang menjadi contoh adalah kawasan Bekasi. Kawasan padat karya, biasanya banyak ditumbuhi berbagai proyek properti. Karena itu, untuk menyerap pertumbuhan properti tersebut, pengembang biasanya lebih menonjolkan strategi bangunan dan harga,” kata Ian.

Sementara, praktisi properti Mirza Asikin mengatakan, tahapan penting dalam pertimbangan nonfisik saat membeli rumah adalah kawasan. “Karena kawasan menjadi penentu dalam mempermudah kita ketika akan menjual rumah,” kata Mirza.

Ditambah lagi, saat kini kawasan sering kali didekati oleh fasilitas jalan tol sebagai akses atau kemudahan. Belum lagi kedekatan proyek perumahan dengan lokasi tempat kerja. “Jika kita membeli rumah untuk berinvestasi, pertimbangan kawasan tidak kalah penting,” ujar Mirza.

Sebagai contoh, kasus di beberapa lokasi, kenaikan harga tanah dan rumah di suatu wilayah lebih tinggi daripada di wilayah lain. Tentu saja ada faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga selain lokasi yang menguntungkan, seperti kondisi ekonomi secara umum dan laju pertambahan penduduk.

Agar bisa mendapatkan kawasan yang tepat, sebaiknya luangkan waktu yang cukup untuk mencari. Berpikirlah terbuka untuk melihat tipe rumah idaman di beberapa lokasi sebelum menemukan pencarian ke lokasi tertentu. Selama mencari, Anda mungkin melihat puluhan atau bahkan ratusan unit rumah di pasaran.

Gunakan hal ini sebagai peluang menentukan pilihan. “Harga yang diminta penjual tidak selalu mencerminkan nilai sebuah rumah. Namun, biasanya rumah dengan nilai yang bagus lebih cepat laku. Sementara, rumah yang sulit terjual sering kali ditawarkan dengan harga yang terlalu tinggi,” kata Mirza.

Salah satu kawasan di Bekasi yang kini pesat pertumbuhan perumahannya adalah Cibitung. Dalam beberapa tahun ke depan, kawasan Cibitung diprediksi berpotensi menjadi pusat pengembangan perumahan mengikuti kawasan-kawasan lain di Bekasi yang sudah jauh berkembang.

Soal harga, tren yang tengah terjadi saat ini di perumahan kawasan Cibitung adalah antara Rp300 juta sampai Rp500 juta.

Aprilia s andyna
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6632 seconds (0.1#10.140)