Pemegang Saham TBIG Setujui Rights Issue

Rabu, 04 Maret 2015 - 16:56 WIB
Pemegang Saham TBIG...
Pemegang Saham TBIG Setujui Rights Issue
A A A
JAKARTA - Pemegang saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyetujui rencana penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue sehubungan dengan transaksi penukaran saham dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

CEO TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan, perseroan sebelumnya memang telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"RUPSLB telah dihadiri oleh pemegang saham perseroan dalam jumlah yang memenuhi kuorum kehadiran sesuai dengan ketentuan berlaku," kata Yusman dalam rilisnya, Rabu (4/3/2015).

Sebagai catatan, perseroan pada Oktober 2014 menandatangani perjanjian dengan Telkom, di mana Telkom akan mendapatkan saham baru TBIG yang akan ditukarkan dengan saham Telkom di PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).

RUPSLB telah menyetujui rencana penerbitan saham baru perseroan tanpa HMETD maksimal 479.652.619 saham baru atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Selain itu, pemegang saham telah memberikan persetujuan untuk mengalihkan 53.294.736 saham treasuri pada harga menurut ketentuan yang berlaku.

Selain kepemilikan saham di TBIG, Telkom akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp1,739 triliun apabila Mitratel dapat mencapai target pencapaian tertentu yang telah disetujui.

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan diizinkan untuk mengesahkan perubahan saham ditempatkan dan disetor penuh. Anggaran dasar perseroan juga akan diubah sehubungan dengan penerbitan saham baru tanpa HMETD yang akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh.

"Persetujuan untuk penerbitan saham baru dan pengalihan saham treasuri dilakukan untuk penyelesaian transaksi Mitratel. Apabila Telkom melaksanakan opsi untuk mengijinkan TBIG memiliki 100% kepemilikan di Mitratel, Telkom akan memiliki sekitar 13,7% modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan," tutur Helmy.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0767 seconds (0.1#10.140)