Tower Bersama Terbitkan Saham Baru

Kamis, 05 Maret 2015 - 10:34 WIB
Tower Bersama Terbitkan...
Tower Bersama Terbitkan Saham Baru
A A A
JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) sejumlah maksimal 479.652.619 saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

”RUPSLB telah menyetujui rencana penerbitan saham baru perseroan,” kata Corporate Secretary Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan, persetujuan rencana penerbitan saham baru itu sehubungan dengan transaksi penukaran saham dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

Pada Oktober 2014 perseroan menandatangani perjanjian dengan Telkom sehingga Telkom akan mendapatkan saham baru TBIG yang akan ditukarkan dengan saham Telkom di PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Dalam RUPSLB pemegang saham juga telah memberikan persetujuan untuk mengalihkan 53.294.736 saham treasury pada harga menurut ketentuan yang berlaku.

Selain kepemilikan saham di TBIG, Telkom akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp1,739 triliun apabila Mitratel dapat mencapai target pencapaian tertentu yang telah disetujui. ”Persetujuan untuk penerbitan saham baru dan pengalihan saham treasury dilakukan untuk penyelesaian transaksi Mitratel.

Apabila Telkom melaksanakanopsiuntukmengizinkan TBIG memiliki 100% kepemilikan di Mitratel, Telkom akan memiliki sekitar 13,7% modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan,” paparnya. Presiden Direktur Tower Bersama Infrastructure Hardi Wijaya Liong mengatakan, sepanjang tahun lalu perseroan berhasil menambahkan 1.959 menara telekomunikasi secara organik ke dalam portofolionya.

Dengan total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 18.081, rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,67. Perseroan, ungkap dia, pada tahun lalu mencatat pendapatan sebesar Rp3,31 triliun, meningkat 23,05% dibanding tahun sebelumnya senilai Rp2,69 triliun. ”Kami fokus untuk mengeksekusi pesanan bagi pelanggan kami.

Di tahun 2014 kami berhasil menambahkan 1.959 menara telekomunikasi secara organik ke dalam portofolio kami,” katanya. Hardi menjelaskan, laba bersih tahun berjalan perusahaan pada akhir tahun lalu naik tipis 1,48% menjadi Rp1,37 triliun dari Rp1,35 triliun. Sedangkan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 4% menjadi Rp1,3 triliun dari Rp1,25 triliun.

EBITDA perseroan tahun lalu mencapai Rp2,72 triliun atau meningkat 23% dibandingkan dengan periode sama yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Margin EBITDA perseroan juga meningkat menjadi 82,2% pada akhir 2014 dibandingkan dengan 82% pada akhir 2013.

”Jika hasil triwulan keempat disetahunkan, maka total pendapatan perseroan mencapai Rp3,5 triliun dan EBITDA mencapai Rp2,88 triliun,” tandasnya. Per 31 Desember 2014 total pinjaman (debt) perseroan, jika bagian pinjaman dalam dolar AS yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp14,84 triliun dan total pinjaman senior (gross senior debt ) sebesar Rp11,52 triliun.

Dengan saldo kas yang mencapai Rp901 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt ) menjadi Rp13,93 triliun dan total pinjaman senior bersih (net senior debt ) perseroan menjadi Rp10,62 triliun. Rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA triwulan keempat yang disetahunkan adalah 3,69x, dan rasio net debt terhadap EBITDA triwulan keempat yang disetahunkan adalah 4,84x.

”Ini berarti TBIG masih mempunyai ruang untuk pendanaan lebih lanjut berdasarkan rasio yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman perseroan serta obligasi bedenominasi dolar AS dan rupiah,” katanya. Per 31 Desember 2014 TBIG memiliki 19.076 penyewaan dan 11.820 site telekomunikasi.

Site telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 10.825 menara telekomunikasi, 941 shelter only , dan 54 jaringan DAS. ”Kami terus mendapatkan dukungan dari para kreditur seperti bank dan pemegang obligasi dalam menumbuhkan bisnis kami,” tutup Hardi.

Heru febrianto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7556 seconds (0.1#10.140)