Mandiri Belum Akan Bangun Cabang di Myanmar Tahun Ini

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyatakan, pada tahun ini belum akan merealisasikan pembangunan kantor cabang perseroan di Myanmar.

Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury mengatakan, pihaknya masih akan fokus pada keberadaan kantor cabang yang berada di Malaysia dan Singapura.

"Di Myanmar belum tahun, saat ini sedang fokuskan keberadaan (kantor cabang) kita di Malaysia dan Singapura," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (6/3/2015).

Sementara, keberadaan kantor cabang di Malaysia sudah dapat beberapa kemudahan fleksibilitas dari Bank Sentral Malaysia.

"Ada beberapa kemudahan tambahan dari cabang bank yang berasal dari Indonesia. Penambahan jumlahnya berapa, wilayah di mana, salah satu dua negara tersebut jadi prioritas kita," jelas Pahala.

Dia juga menyampaikan bahwa Bank Sentral Malaysia mengisyaratkan anak usaha perseroan mendapatkan license layaknya bank lokal dari Malaysia.

Sekadar informasi, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku tengah mempelajari potensi pasar dan kemungkinan untuk pembukaan cabang baru di Vietnam, Myanmar, maupun Thailand.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan, perseroan memiliki keinginan untuk melebarkan jaringan di luar negeri selain Malaysia yang saat ini masih menunggu regulasi dari Bank Negara Malaysia tuntas.

Menurutnya, keinginan perseroan untuk membuka cabang luar negeri akan sangat tergantung kepada banyaknya perusahaan-perusahaan dalam negeri yang juga turut melakukan ekspansi ke luar negeri.