PNM Cabang Jakarta Salurkan Pembiayaan Rp221,6 M
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM cabang Jakarta berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp221,6 miliar hingga Februari 2015.
Pemimpin PNM Cabang Jakarta Mariatin Sri Widowati mengatakan, capaian pembiayaan hingga akhir bulan kedua 2015 tersebut meningkat sebesar 9,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pembiayaan hingga Februari 2015 tercatat sebesar Rp221,6 miliar, naik dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp202,6 miliar," kata Mariatin dalam rilisnya, Rabu (11/3/2015).
Untuk menggenjot penyaluran pembiyaan selama tahun ini, cabang Jakarta menargetkan akan melaksanakan tujuh kali pelatihan yang fokus pada pemberdayaan usaha mikro kecil (UMK) dan terbagi ke dalam lima kali pelatihan regular dan dua kali pelatihan klasterisasi.
"Seiring dengan terus bertumbuhnya profitabilitas perusahaan, kami pun terus akan meningkatkan program pendampingan kami kepada UMK, baik secara kualitas maupun kuantitas," jelasnya.
Pemberian nilai tambah tersebut diwujudkan PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang kerap melaksanakan program pendampingan pada nasabah PNM disetiap cabangnya di Indonesia.
Executive Vice President PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa minimnya pengetahuan akan pentingnya pemasaran pada sebuah produk menjadi gagasan utama perusahaan untuk menyelenggarakan pelatihan ini.
Pemimpin PNM Cabang Jakarta Mariatin Sri Widowati mengatakan, capaian pembiayaan hingga akhir bulan kedua 2015 tersebut meningkat sebesar 9,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pembiayaan hingga Februari 2015 tercatat sebesar Rp221,6 miliar, naik dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp202,6 miliar," kata Mariatin dalam rilisnya, Rabu (11/3/2015).
Untuk menggenjot penyaluran pembiyaan selama tahun ini, cabang Jakarta menargetkan akan melaksanakan tujuh kali pelatihan yang fokus pada pemberdayaan usaha mikro kecil (UMK) dan terbagi ke dalam lima kali pelatihan regular dan dua kali pelatihan klasterisasi.
"Seiring dengan terus bertumbuhnya profitabilitas perusahaan, kami pun terus akan meningkatkan program pendampingan kami kepada UMK, baik secara kualitas maupun kuantitas," jelasnya.
Pemberian nilai tambah tersebut diwujudkan PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang kerap melaksanakan program pendampingan pada nasabah PNM disetiap cabangnya di Indonesia.
Executive Vice President PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa minimnya pengetahuan akan pentingnya pemasaran pada sebuah produk menjadi gagasan utama perusahaan untuk menyelenggarakan pelatihan ini.
(rna)