Bos Mandiri Sebut WMM Program Strategis

JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi G Sadikin mengungkapkan, kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) menjadi program strategis dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perseroan.

Menurutnya, program ini telah berhasil meningkatkan skills dan kapasitas ribuan wirausaha muda sejak pertama kali digelar pada 2007.

"Ajang kompetisi kewirausahaan ini juga menginspirasi banyak generasi muda untuk menerapkan konsep out of the box dalam menyusun rencana masa depan. Termasuk pengembangan bisnis. Tentu saja dengan mempertimbangkan tren, kondisi lingkungan, dan sumber daya yang dimiliki," ujarnya di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/3/2015).

Ajang penghargaan kompetisi kewirausahaan ini juga dimeriahkan dengan expo yang diikuti 250 wirausaha muda binaan mandiri. Acara yang digelar pada 12-15 Maret ini diharapkan menjadi ajang showcase produk para wirausaha Mandiri tersebut. "Ditargetkan akan dihadiri 50 ribu mahasiswa dan generasi muda serta masyarakat umum," jelasnya.

Pihaknya juga menggelar workshop Wirausaha Mandiri yang diikuti 3.500 peserta. Terdiri dari 3.300 mahasiswa dan dosen dari 50 perguruan tinggi se-Jabodetabek. Lalu 200 undangan dari alumni WMM, wirausaha pemula binaan Kementerian Koperasi dan UKM, akademisi, IWAPI, dan Dekranas.

"Mahasiswa yang berkunjung ke expo juga dapat mengikuti talkshow yang digelar dengan tema berbeda setiap harinya," pungkas Budi.