Danamon Luncurkan Layanan Perbankan Keliling di Tangerang
A
A
A
TANGERANG - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) meluncurkan layanan perbankan keliling melalui mobil Danamon Simpan Pinjam (DSP) pada hari ini di Pasar Segar Graha Raya, Bintaro, Tangerang.
Marketing Communication and Sales Force Management Danamon Simpan Pinjam Ketut Wijaya mengatakan bahwa nasabah bisa melakukan transaksi penarikan dana tunai melalui DSP, di mana satu teller dan dua front officer siap melayani pengajuan pinjaman kredit.
"Proses pengajuan pinjaman membantu pengisian aplikasi, kerja sama dengan kantor unit terdekat," ujarnya kepada Sindonews di Tangerang, Senin (16/3/2015).
Dengan adanya layanan mobil ini, pihaknya dapat menjangkau nasabah yang jauh dari kantor cabang. Selain itu, juga untuk menjangkau lebih banyak lagi usaha mikro.
"Bisa sebagai produk pendanaan pembiayaan usaha. Pinjaman variasi mulai dari Rp50 juta sampai Rp1,5 miliar. Kita sadari pertumbuhan mikro bervariasi," jelas Ketut.
Adapun besaran pinjaman yang didapatkan berdasarkan omzet, yang secara keseluruhan menyasar usaha mikro dengan omzet di bawah Rp2,5 miliar/tahun.
"Tingkat bunga kompetitif dan kita lebih mengedepankan nilai tambah. Layanan cepat untuk transaksi dan ada cash pick up," pungkas dia.
Marketing Communication and Sales Force Management Danamon Simpan Pinjam Ketut Wijaya mengatakan bahwa nasabah bisa melakukan transaksi penarikan dana tunai melalui DSP, di mana satu teller dan dua front officer siap melayani pengajuan pinjaman kredit.
"Proses pengajuan pinjaman membantu pengisian aplikasi, kerja sama dengan kantor unit terdekat," ujarnya kepada Sindonews di Tangerang, Senin (16/3/2015).
Dengan adanya layanan mobil ini, pihaknya dapat menjangkau nasabah yang jauh dari kantor cabang. Selain itu, juga untuk menjangkau lebih banyak lagi usaha mikro.
"Bisa sebagai produk pendanaan pembiayaan usaha. Pinjaman variasi mulai dari Rp50 juta sampai Rp1,5 miliar. Kita sadari pertumbuhan mikro bervariasi," jelas Ketut.
Adapun besaran pinjaman yang didapatkan berdasarkan omzet, yang secara keseluruhan menyasar usaha mikro dengan omzet di bawah Rp2,5 miliar/tahun.
"Tingkat bunga kompetitif dan kita lebih mengedepankan nilai tambah. Layanan cepat untuk transaksi dan ada cash pick up," pungkas dia.
(rna)