Bos Mandiri: Industri Perbankan Syariah Harus Dibereskan

Senin, 16 Maret 2015 - 16:52 WIB
Bos Mandiri: Industri...
Bos Mandiri: Industri Perbankan Syariah Harus Dibereskan
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Budi G Sadikin menyatakan bahwa perlu adanya perbaikan di industri perbankan syariah nasional sebelum melakukan merger.

"Ada yang harus dibereskan industri perbankan syariah. Perbaiki bisnis model bank syariah, kurang SDM di syariah ," ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (16/3/2015).

Menurutnya, perbankan syariah saat ini masih memiliki tingkat risiko kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang tinggi. Karena itu, dia menyarankan, sebelum rencana merger bank syariah dilakukan maka harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

"Struktur industri perbankan syariah NPL masih tinggi. Perbaiki sebelum merger, SDM syariah juga sedikit sekali. Kebanyakan pilihnya bank konvensional untuk bekerja," jelas Budi.

Dia menjelaskan, sejumlah kendala yang dihadapi bank syarih itu mengakibatkan kualitas perbankan syariah belum terlalu baik.

Disingung mengenai kinerja anak usahanya, Bank Syariah Mandiri, dia mengatakan, anak usahanya tersebut pada tahun lalu membukukan kinerja baik lantaran masih untung.

"(Bank Syariah Mandiri) masih untung cuma industrinya memang tidak bagus tahun lalu. Semua perbankan syariah down. Ada satu yang naik cuma (kenaikannya) kecil," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0233 seconds (0.1#10.140)