IHSG Diperkirakan Menuju Resistance 5.514
A
A
A
JAKARTA - Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam jangka pendek masih berada dalam tren kenaikan.
"Fase konsolidasi masih berlangsung di dalam pergerakan IHSG. Jalur uptrend belum ditinggalkan, proses perjalanan naik masih terus berlangsung," ujarnya di Jakarta, Senin (23/3/2015).
Dia memperkirakan bahwa laju IHSG akan berada pada rentang 5.401–5.514. Target resistance berada pada level 5.514 dan kekuatan naik juga belum terlihat berkurang, support 5.401 dan masih mampu dipertahankan.
Dia menuturkan, kondisi perekonomian nasional yang cukup stabil, yang tercermin dari rilis data ekonomi yang sudah terlansir mampu mendukung penguatan IHSG.
"Ditambah mulainya fase distribusi dolar Amerika Serikat (USD), sehingga terjadi apresiasi terhadap rupiah dan beberapa mata uang negara lain," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini adalah MAPI, MPPA, BBNI, INDF, PGAS, JSMR, ASII dan WSKT.
"Fase konsolidasi masih berlangsung di dalam pergerakan IHSG. Jalur uptrend belum ditinggalkan, proses perjalanan naik masih terus berlangsung," ujarnya di Jakarta, Senin (23/3/2015).
Dia memperkirakan bahwa laju IHSG akan berada pada rentang 5.401–5.514. Target resistance berada pada level 5.514 dan kekuatan naik juga belum terlihat berkurang, support 5.401 dan masih mampu dipertahankan.
Dia menuturkan, kondisi perekonomian nasional yang cukup stabil, yang tercermin dari rilis data ekonomi yang sudah terlansir mampu mendukung penguatan IHSG.
"Ditambah mulainya fase distribusi dolar Amerika Serikat (USD), sehingga terjadi apresiasi terhadap rupiah dan beberapa mata uang negara lain," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini adalah MAPI, MPPA, BBNI, INDF, PGAS, JSMR, ASII dan WSKT.
(rna)