Potensi Reli IHSG Diprediksi Terhambat

Rabu, 25 Maret 2015 - 08:24 WIB
Potensi Reli IHSG Diprediksi Terhambat
Potensi Reli IHSG Diprediksi Terhambat
A A A
JAKARTA - Potensi penguatan lanjutan (reli) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan terhambat dengan terkoreksinya Wall Street semalam.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola inverted hammer di area middle bollinger band (MBB). MACD masih cenderung turun dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R masih terhambat kenaikannya.

"Pergerakan variatif dimana aksi jual dan beli masih akan beradu pada perdagangan hari ini. Jika kondisi global cukup positif maka masih dimungkinkan bagi IHSG untuk dapat bergerak naik, namun tetap antisipasi bila terjadi pembalikan arah turun," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada rentang support 5.425-5.440 dan resisten 5.458-5.471. Laju IHSG kemarin sempat berada area target resisten 5.448-5.472 meski berakhir di bawah level tersebut dan mampu bertahan di atas area target support 5.425-5.430.

Kemarin, laju IHSG mampu berakhir di zona hijau meski tipis. Masih maraknya aksi profit taking, terutama dari pelaku pasar asing menghambat penguatan pada IHSG.

Di sisi lain, masih adanya aksi beli pada saham-saham perdagangan terutama ditopang oleh pemain baru PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA) yang diikuti saham-saham perdagangan second liner lainnya serta diringi penguatan pada saham-saham keuangan dan industri dasar masih dapat menopang laju IHSG untuk dapat bertahan hingga akhir sesi.

Kembali naiknya laju rupiah dan masih adanya penguatan pada laju bursa saham Asia yang diikuti pembukaan laju bursa saham Eropa juga turut membantu bertahannya IHSG di zona hijau. Investor asing kembali melakukan nett sell dari net sell Rp393,73 miliar menjadi net sell Rp953,36 miliar.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7854 seconds (0.1#10.140)