Lebih Eksotik lewat Batu Alam
A
A
A
Saat ini banyak kita temukan rumah yang menghadirkan taman. Taman bisa menunjang keindahan dari sebuah hunian. Keberadaan taman pun turut membawa kesan alami yang menyegarkan, terlebih bila dilengkapi dengan elemen keras seperti batu koral. Pastinya akan terlihat semakin eksotik.
Keindahan sebuah taman tidak hanya ditentukan dari tanamannya. Namun, pemakaian elemen keras (hardscape) seperti batu alam juga dapat membuat taman tampil lebih menarik dan indah. Dengan kehadiran batu alam, taman pun akan terlihat semakin natural dan asri.
“Pengaplikasian batu koral bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk menambah nilai eksotik taman. Selain bisa menonjolkan warna dan bentuk taman, batu koral juga bisa menjadi salah satu alternatif material yang bisa digunakan sebagai penjaga taman dari serangan lumut,” tutur arsitek lanskap Herline Wibowo.
Seperti yang kita tahu, batu berasal dari lapisan luar padat bumi atau litosfer. Namun, batu koral memiliki bentuk dan warna tersendiri yang unik sehingga bisa dijadikan elemen penghias taman rumah. “Koral, salah satu jenis material yang dihasilkan oleh alam dengan cara ditambang dari pesisir pantai. Oleh karena itu, terkadang jenis dan nama batu koral sering disamakan dengan daerah asalnya,” kata Herline.
Kupang, Papua, Alor, Ambon, Lampung, Tasik, dan Bengkulu adalah salah satu daerah yang sudah dikenal dengan penghasil batu koral terbaik. Ukuran si batu cantik penghias taman itu pun sangat beragam dan biasanya berkisar antara satu sampai lima sentimeter. Untuk warna? Jangan khawatir, batu ini memiliki beragam warna yang memikat, seperti putih, hitam, cokelat, hijau, dan ada juga yang berwarna merah.
Jika Anda berminat untuk menghadirkannya, tinggal disesuaikan dengan tema tamannya, warna apa yang tepat untuk melapisi taman rumah Anda. Jika Anda mulai tergoda dengan penggunaan batu koral, ada baiknya ketahui jenisnya terlebih dahulu. Apakah jenis yang bulat, seperti batu koral dari Kupang atau jenis batu koral Tasik yang memiliki tekstur natural.
Perpaduan antara batu koral Tasik yang berwarna kecokelatan beserta hamparan koral putih, bisa dijadikan pilihan untuk menghias tampilan taman minimalis. Itu karena selain menambah keindahan taman, perpaduan batu Tasik dan batu koral juga mampu menjadi penyeimbang elemen softscapeatau material lunak, seperti tanah dan beberapa tanaman hias.
Pengaplikasian batu Tasik dan hamparan batu koral memiliki bentuk dan warna yang unik sehingga bisa Anda jadikan point of viewyang membuat tampilan taman yang mampu mencuri perhatian. “Untuk menciptakan kesan yang selaras antara batu koral dan desain taman, sebaiknya perhatikan bagaimana penataan batu koral yang tepat,” saran Herlin.
Sementara itu, warna putih dan abuabu mampu menghadirkan kesan alami di taman. Tidak hanya di taman, batu koral Kupang juga bisa dijadikan penghias lantai kamar mandi. Dengan begitu, kesan alami juga bisa Anda rasakan sambil membersihkan badan. “Jenis batu koral pancawarna ataupun merah hati bisa digunakan untuk menambah estetika ruangan, sebagai aksen untuk pembatas ruang. Jadi, batu ini bisa dimanfaatkan sebagai partisi alami di rumah mungil,” sebut Herlin.
Bila Anda tertarik mengaplikasikan batu koral ini untuk menghias taman, sebaiknya perhatikan penempatannya. Selain sebagai penegas aksen taman, batu alam ini juga memiliki keunggulan lain, yaitu sebagai sumber resapan air yang baik. Sebaiknya Anda meletakkan batu koral di bawah tetesan air dari atap untuk mencegah cipratan air yang bisa mengotori lantai.
Hmm, apakah Anda tertarik untuk menghadirkan bentangan nuansa alami dari hamparan batu koral cantik nan eksotik di taman? Selamat mencoba.
Aprilia s andyna
Keindahan sebuah taman tidak hanya ditentukan dari tanamannya. Namun, pemakaian elemen keras (hardscape) seperti batu alam juga dapat membuat taman tampil lebih menarik dan indah. Dengan kehadiran batu alam, taman pun akan terlihat semakin natural dan asri.
“Pengaplikasian batu koral bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk menambah nilai eksotik taman. Selain bisa menonjolkan warna dan bentuk taman, batu koral juga bisa menjadi salah satu alternatif material yang bisa digunakan sebagai penjaga taman dari serangan lumut,” tutur arsitek lanskap Herline Wibowo.
Seperti yang kita tahu, batu berasal dari lapisan luar padat bumi atau litosfer. Namun, batu koral memiliki bentuk dan warna tersendiri yang unik sehingga bisa dijadikan elemen penghias taman rumah. “Koral, salah satu jenis material yang dihasilkan oleh alam dengan cara ditambang dari pesisir pantai. Oleh karena itu, terkadang jenis dan nama batu koral sering disamakan dengan daerah asalnya,” kata Herline.
Kupang, Papua, Alor, Ambon, Lampung, Tasik, dan Bengkulu adalah salah satu daerah yang sudah dikenal dengan penghasil batu koral terbaik. Ukuran si batu cantik penghias taman itu pun sangat beragam dan biasanya berkisar antara satu sampai lima sentimeter. Untuk warna? Jangan khawatir, batu ini memiliki beragam warna yang memikat, seperti putih, hitam, cokelat, hijau, dan ada juga yang berwarna merah.
Jika Anda berminat untuk menghadirkannya, tinggal disesuaikan dengan tema tamannya, warna apa yang tepat untuk melapisi taman rumah Anda. Jika Anda mulai tergoda dengan penggunaan batu koral, ada baiknya ketahui jenisnya terlebih dahulu. Apakah jenis yang bulat, seperti batu koral dari Kupang atau jenis batu koral Tasik yang memiliki tekstur natural.
Perpaduan antara batu koral Tasik yang berwarna kecokelatan beserta hamparan koral putih, bisa dijadikan pilihan untuk menghias tampilan taman minimalis. Itu karena selain menambah keindahan taman, perpaduan batu Tasik dan batu koral juga mampu menjadi penyeimbang elemen softscapeatau material lunak, seperti tanah dan beberapa tanaman hias.
Pengaplikasian batu Tasik dan hamparan batu koral memiliki bentuk dan warna yang unik sehingga bisa Anda jadikan point of viewyang membuat tampilan taman yang mampu mencuri perhatian. “Untuk menciptakan kesan yang selaras antara batu koral dan desain taman, sebaiknya perhatikan bagaimana penataan batu koral yang tepat,” saran Herlin.
Sementara itu, warna putih dan abuabu mampu menghadirkan kesan alami di taman. Tidak hanya di taman, batu koral Kupang juga bisa dijadikan penghias lantai kamar mandi. Dengan begitu, kesan alami juga bisa Anda rasakan sambil membersihkan badan. “Jenis batu koral pancawarna ataupun merah hati bisa digunakan untuk menambah estetika ruangan, sebagai aksen untuk pembatas ruang. Jadi, batu ini bisa dimanfaatkan sebagai partisi alami di rumah mungil,” sebut Herlin.
Bila Anda tertarik mengaplikasikan batu koral ini untuk menghias taman, sebaiknya perhatikan penempatannya. Selain sebagai penegas aksen taman, batu alam ini juga memiliki keunggulan lain, yaitu sebagai sumber resapan air yang baik. Sebaiknya Anda meletakkan batu koral di bawah tetesan air dari atap untuk mencegah cipratan air yang bisa mengotori lantai.
Hmm, apakah Anda tertarik untuk menghadirkan bentangan nuansa alami dari hamparan batu koral cantik nan eksotik di taman? Selamat mencoba.
Aprilia s andyna
(ftr)