Cermat Memilih Bank untuk KPR

Rabu, 25 Maret 2015 - 13:05 WIB
Cermat Memilih Bank untuk KPR
Cermat Memilih Bank untuk KPR
A A A
UANG yang terlibat dalam pengambilan kredit kepemilikan rumah (KPR) tidaklah sedikit. Begitu pula periode cicilan yang panjangnya bertahun-tahun. Dua faktor ini yang membuat sangat penting bagi Anda untuk memilih bank terpercaya yang akan memberi Anda bunga dan biaya terbaik.

Setiap bank mempunyai strategi marketingmasing-masing untuk menjual programnya, termasuk KPR. Agar Anda tak mudah terjebak dalam trik atau janjijanji palsu bank, sebaiknya sejak awal ingin menjalani kredit harus mencermati bank mana yang akan Anda pilih sehingga tidak menyesal di kemudian hari. Risiko apabila salah memilih bank, tentu besar.

Apalagi Anda terikat dengan perjanjian kontrak (PK) di hadapan notaris yang tentu saja legal di mata hukum. Kesalahan perhitungan juga akan berdampak pada kesulitan membayar angsuran, kredibilitas yang buruk di mata Bank Indonesia hingga dinyatakan macet atau pailit. Untuk yang pertama, kiat dalam memilih bank tepat untuk KPR adalah mencari banyak referensi.

Anda harus meminta pengalaman keluarga atau kenalan Anda yang sudah mengambil KPR dari bank tertentu. Anda juga bisa mencari reviewyang di postingdi internet. Pengalaman mereka harus menjadi pelajaran bagi Anda dalam memilih bank yang tepat. Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan kenalan Anda yang paham dengan dunia perbankan, properti, atau hukum.

Anda bisa memperlihatkan kepada mereka program KPR yang dimiliki bank tertentu untuk meminta pendapat profesional mereka. Lalu, lakukan riset antarbank. Selain meminta pendapat orang lain, Anda juga harus melakukan riset atas penawaran KPR dari berbagai bank. Anda bisa melakukan riset secara onlinedengan menggunakan alat perbandingan KPR ataupun berbicara dengan customer service berbagai bank.

Jangan malu atau ragu untuk bertanya sedalam-dalamnya seputar fasilitas KPR yang ditawarkan oleh setiap bank dan jangan lupa untuk mencatat rincian tawaran dari berbagai bank. Nah yang juga perlu dipahami adalah segmen bank yang tepat. Setiap bank memiliki segmentasi KPR, di mana ada bank yang bersedia membiayai pembelian rumah di bawah Rp1 miliar dan ada yang bersedia membiayai pembelian di atas Rp15 miliar.

Anda harus memilih bank yang sesuai kelas rumah yang Anda ingin beli dan tentu saja, berpengalaman serta memiliki tawaran KPR terbaik untuk kelas aset yang Anda kehendaki. Setelah itu, perhatikan suku bunga, biaya bulanan dan tenor. Ada beberapa macam bunga yang bank tawarkan, seperti bunga tetap atau bunga berjalan.

Selain bunga, Anda harus mengecek besaran dan komponen biaya bulanan yang bank tagihkan setiap bulan untuk KPR Anda. Anda juga harus memilih bank yang bersedia memberi tenor yang Anda sanggup penuhi. Intinya, semakin cocok bunga, biaya dan tenor yang ditawarkan oleh bank, semakin ringan bagi Anda untuk melunasi KPR. Anda juga harus siap menawar.

Ada beberapa hal yang Anda bisa tawar seperti biaya notaris. Jadi, pilihlah bank yang terbuka untuk penawaran Anda. Namun, jangan harapkan bahwa bank akan menerima tawaran Anda atas biaya yang berhubungan dengan pajak karena yang seperti itu sudah fixed.

Anda juga harus memilih bank yang memberi Anda kemudahan dalam mencicil KPR. Biasanya, bank akan memberi kemudahan, seperti program KPR khusus dan pendebetan cicilan jika Anda memiliki rekening tabungan di bank tersebut.

Kemudahan juga bisa didapatkan jika bank tersebut bekerja sama dengan developer properti tertentu. Adanya kerja sama berarti bahwa bank dan developer akan memperlancar Anda dalam pengajuan dan pembayaran KPR.

Rendra hanggara
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7990 seconds (0.1#10.140)