Apartemen Baru di Kawasan Sub-urban
Apartemen Baru di Kawasan Sub-urban
A
A
A
Hunian vertikal seperti apartemen, kini menjadi salah satu alternatif paling terjangkau di kota besar, termasuk yang berlokasi di kawasan pinggiran Jakarta. Pilihannya beragam karena cukup banyak apartemen menengah dikembangkan. Lokasi umumnya strategis, akses bagus, dan tidak jauh dari fasilitas publik.
Pembangunan hunian vertikal di tengah kota semakin sesak. Hal ini memaksa para pengembang melirik kawasan penyangga sebagai target pengembangan baru hunian model ini. Beberapa faktor yang mendorongnya, antara lain soal budaya masyarakat yang mulai berubah, peningkatan kelas menengah, keterbatasan lahan, dan lainlainnya.
Salah satu yang terbaru adalah pengembang PT KSO Griya Sarana Jaya Property yang akan membangun apartemen Grand Zamzam Towers di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.
Di atas lahan seluas 3 hektare, perusahaan akan membangun 10 tower apartemen dengan ketinggian masing-masing tower 30 lantai. Menurut Riko Perlambang, Direktur Utama Jak Property, selaku pihak manajemen Grand Zamzam Towers, tahap awal akan dibangun tower Cordoba sebanyak 2.100 unit. “Grand Zamzam Towers akan menjadi kawasan hunian vertikal yang asri dan hijau,” ujarnya.
Dia mengutarakan, hanya sekitar 30% dari tiga hektare luas lahan yang akan dibangun dengan kombinasi tower hunian dan komersial. Sisanya akan menjadi kawasan hijau dan dilengkapi dengan masjid yang mungil dan megah di bagian depan kawasan itu. PT KSO Griya Sarana Jaya Property selaku developer akan menyajikan hunian vertikal yang nyaman dan aman.
“Dormitory apartemen ini memiliki luas antara 20,27 meter persegi sampai 26,28 meter persegi yang terbagi dalam lima zona,” tutur Riko. Peletakan batu pertama pembangunan Grand Zamzam Towers itu akan dilakukan pada April mendatang. Pada acara soft launching , pihak Grand Zamzam Towers memberikan harga spesial hanya Rp290 juta untuk penjualan 250 unit pertama.
Riko mengatakan, Depok saat ini berkembang menjadi kota pendidikan, maka target pemasaran Grand Zamzam Towers adalah ribuan mahasiswa yang kuliah di Depok, antara lain di Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Pancasila, Politeknik LP3I, STIAMI ARH, Bina Sarana Informatika (BSI), STAI Madinatul Ilmi, STKIP Panca Sakti, STIE GICI, dan STEI SEBI.
Grand Zamzam Towers memberikan banyak kelebihan sehingga membuat mahasiswa nyaman, tenang, dan aman. Itu karena banyak fasilitas yang diberikan. Misalnya, jaringan Wi- Fi, penguat sinyal serta arena olahraga.
Kemudian akan disiapkan pula shuttle bus yang bolak-balik dari apartemen ke kawasan kampus yang ada di Depok dan sekitarnya, bahkan sampai Lenteng Agung, Pasar Minggu, sesuai lokasi tempat kuliah penghuni apartemen. “Jadi, jangan bayangkan itu sebuah asrama biasa, tapi asrama mewah dan nyaman,” sebutnya.
Kehadiran Grand Zamzam Towers menambah jumlah hunian vertikal yang sudah ada sebelumnya di Depok, Margonda Residence, Park View Condominium, Taman Melati Margonda, Green Lake View, dan Salladin Mansion, dan Atlanta.
Kawasan Serpong Semakin Tumbuh Pesat
Sementara itu, di kawasan BSD City, Serpong, Tangerang, Banten, juga tengah dibangun apartemen Marigold yang dikembangkan PT Bumi Parama Wisesa, perusahaan kongsi BSD City dengan Hongkong Land. Marigold merupakan bagian dari NavaPark, kawasan seluas 68 hektare yang di dalamnya akan dikembangkan apartemen, landed residential , dan komersial.
Hongkong Land merupakan pengembang asing kedua yang membangun proyek di BSD City. Sebelumnya, investor dari Jepang mengembangkan AEON Mall yang akan soft opening pada Mei 2015 mendatang. Kendati segmen Marigold di atas beberapa apartemen di BSD dan sekitarnya, persaingan memperebutkan konsumen tidak bisa dihindarkan.
Apartemen ini target pasarnya hampir sama dengan apartemen Millenium Village yang dikembangkan Lippo Group di Karawaci. Marigold akan terdiri atas enam tower yang memiliki akses langsung ke NavaPark Botanical seluas 7,4 hektare. Menurut Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land, Navapark dikembangkan dengan konsep resor modern.
Huniannya dikelilingi lingkungan hijau dengan fitur waterfront yang menyatu dengan alam. “Kondominium ini menghadirkan kenyamanan dan sensasi terindah dalam menjalani gaya hidup urban yang berkelas dan dinamis. Selain itu, disokong juga dengan akses yang kian strategis karena beroperasinya jalan tol JORR W2 di ruas Ciledug-Ulujami yang membuat kawasan ini semakin unggul,” ujarnya.
Ishak mengklaim Marigold merupakan resor kondominium terbaik di selatan Jakarta. Setiap tower Marigold akan dibangun setinggi 14 hingga 16 lantai yang terdiri atas enam unit per lantai dilengkapi dua unit lift. Setiap unit sudah memiliki pendingin dan lantainya menggunakan marmer.
Marigold menawarkan dua tipe 2 bedroom dan 3 bedroom (BR) berukuran mulai 49 sampai 156 meter persegi dengan harga mulai Rp22,5 juta per meter persegi. Setiap unit akan memiliki satu lot parkir. Bahkan, untuk tipe 3 BR akan memiliki tambahan lot parkir.
Di lain pihak, Pollux Properties Indonesia mengungkapkan penjualan tower A Chadstone Cikarang, sebuah apartemen yang dibangun dengan konsep integrated lifestyle living , telah mencapai 100%. Chadstone menawarkan hunian modern, berfasilitas lengkap dengan nilai investasi yang menguntungkan.
Selain pemilihan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, tepat di Pintu Tol Cikarang Barat, Chadstone memberikan fasilitas lengkap meliputi fitness centre, jogging track , kolam renang tematik, area bermain untuk anak, spa and wellness, serta fasilitas lainnya. Kamera CCTV terpasang di setiap lobi tower untuk melengkapi keamanan terbaik di lingkungan apartemen.
Chadstone terdiri atas food & beverages shop houses, shopping mall, apartments, hotels dan serviced-apartment . Maikel Tanuwidjaja, General Manager Sales Pollux Properties, mengatakan, Chadstone dibanderol dengan harga mulai Rp333 juta per unit.
“Apartemen ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan pemilihan lokasi yang sangat strategis. Chadstone menjadi salah satu properti dengan nilai investasi yang tinggi. Hal ini memicu para investor untuk membidik Chadstone sebagai salah satu list properti yang menjanjikan,” sebutnya.
Rendra hanggara
Pembangunan hunian vertikal di tengah kota semakin sesak. Hal ini memaksa para pengembang melirik kawasan penyangga sebagai target pengembangan baru hunian model ini. Beberapa faktor yang mendorongnya, antara lain soal budaya masyarakat yang mulai berubah, peningkatan kelas menengah, keterbatasan lahan, dan lainlainnya.
Salah satu yang terbaru adalah pengembang PT KSO Griya Sarana Jaya Property yang akan membangun apartemen Grand Zamzam Towers di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.
Di atas lahan seluas 3 hektare, perusahaan akan membangun 10 tower apartemen dengan ketinggian masing-masing tower 30 lantai. Menurut Riko Perlambang, Direktur Utama Jak Property, selaku pihak manajemen Grand Zamzam Towers, tahap awal akan dibangun tower Cordoba sebanyak 2.100 unit. “Grand Zamzam Towers akan menjadi kawasan hunian vertikal yang asri dan hijau,” ujarnya.
Dia mengutarakan, hanya sekitar 30% dari tiga hektare luas lahan yang akan dibangun dengan kombinasi tower hunian dan komersial. Sisanya akan menjadi kawasan hijau dan dilengkapi dengan masjid yang mungil dan megah di bagian depan kawasan itu. PT KSO Griya Sarana Jaya Property selaku developer akan menyajikan hunian vertikal yang nyaman dan aman.
“Dormitory apartemen ini memiliki luas antara 20,27 meter persegi sampai 26,28 meter persegi yang terbagi dalam lima zona,” tutur Riko. Peletakan batu pertama pembangunan Grand Zamzam Towers itu akan dilakukan pada April mendatang. Pada acara soft launching , pihak Grand Zamzam Towers memberikan harga spesial hanya Rp290 juta untuk penjualan 250 unit pertama.
Riko mengatakan, Depok saat ini berkembang menjadi kota pendidikan, maka target pemasaran Grand Zamzam Towers adalah ribuan mahasiswa yang kuliah di Depok, antara lain di Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Pancasila, Politeknik LP3I, STIAMI ARH, Bina Sarana Informatika (BSI), STAI Madinatul Ilmi, STKIP Panca Sakti, STIE GICI, dan STEI SEBI.
Grand Zamzam Towers memberikan banyak kelebihan sehingga membuat mahasiswa nyaman, tenang, dan aman. Itu karena banyak fasilitas yang diberikan. Misalnya, jaringan Wi- Fi, penguat sinyal serta arena olahraga.
Kemudian akan disiapkan pula shuttle bus yang bolak-balik dari apartemen ke kawasan kampus yang ada di Depok dan sekitarnya, bahkan sampai Lenteng Agung, Pasar Minggu, sesuai lokasi tempat kuliah penghuni apartemen. “Jadi, jangan bayangkan itu sebuah asrama biasa, tapi asrama mewah dan nyaman,” sebutnya.
Kehadiran Grand Zamzam Towers menambah jumlah hunian vertikal yang sudah ada sebelumnya di Depok, Margonda Residence, Park View Condominium, Taman Melati Margonda, Green Lake View, dan Salladin Mansion, dan Atlanta.
Kawasan Serpong Semakin Tumbuh Pesat
Sementara itu, di kawasan BSD City, Serpong, Tangerang, Banten, juga tengah dibangun apartemen Marigold yang dikembangkan PT Bumi Parama Wisesa, perusahaan kongsi BSD City dengan Hongkong Land. Marigold merupakan bagian dari NavaPark, kawasan seluas 68 hektare yang di dalamnya akan dikembangkan apartemen, landed residential , dan komersial.
Hongkong Land merupakan pengembang asing kedua yang membangun proyek di BSD City. Sebelumnya, investor dari Jepang mengembangkan AEON Mall yang akan soft opening pada Mei 2015 mendatang. Kendati segmen Marigold di atas beberapa apartemen di BSD dan sekitarnya, persaingan memperebutkan konsumen tidak bisa dihindarkan.
Apartemen ini target pasarnya hampir sama dengan apartemen Millenium Village yang dikembangkan Lippo Group di Karawaci. Marigold akan terdiri atas enam tower yang memiliki akses langsung ke NavaPark Botanical seluas 7,4 hektare. Menurut Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land, Navapark dikembangkan dengan konsep resor modern.
Huniannya dikelilingi lingkungan hijau dengan fitur waterfront yang menyatu dengan alam. “Kondominium ini menghadirkan kenyamanan dan sensasi terindah dalam menjalani gaya hidup urban yang berkelas dan dinamis. Selain itu, disokong juga dengan akses yang kian strategis karena beroperasinya jalan tol JORR W2 di ruas Ciledug-Ulujami yang membuat kawasan ini semakin unggul,” ujarnya.
Ishak mengklaim Marigold merupakan resor kondominium terbaik di selatan Jakarta. Setiap tower Marigold akan dibangun setinggi 14 hingga 16 lantai yang terdiri atas enam unit per lantai dilengkapi dua unit lift. Setiap unit sudah memiliki pendingin dan lantainya menggunakan marmer.
Marigold menawarkan dua tipe 2 bedroom dan 3 bedroom (BR) berukuran mulai 49 sampai 156 meter persegi dengan harga mulai Rp22,5 juta per meter persegi. Setiap unit akan memiliki satu lot parkir. Bahkan, untuk tipe 3 BR akan memiliki tambahan lot parkir.
Di lain pihak, Pollux Properties Indonesia mengungkapkan penjualan tower A Chadstone Cikarang, sebuah apartemen yang dibangun dengan konsep integrated lifestyle living , telah mencapai 100%. Chadstone menawarkan hunian modern, berfasilitas lengkap dengan nilai investasi yang menguntungkan.
Selain pemilihan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, tepat di Pintu Tol Cikarang Barat, Chadstone memberikan fasilitas lengkap meliputi fitness centre, jogging track , kolam renang tematik, area bermain untuk anak, spa and wellness, serta fasilitas lainnya. Kamera CCTV terpasang di setiap lobi tower untuk melengkapi keamanan terbaik di lingkungan apartemen.
Chadstone terdiri atas food & beverages shop houses, shopping mall, apartments, hotels dan serviced-apartment . Maikel Tanuwidjaja, General Manager Sales Pollux Properties, mengatakan, Chadstone dibanderol dengan harga mulai Rp333 juta per unit.
“Apartemen ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan pemilihan lokasi yang sangat strategis. Chadstone menjadi salah satu properti dengan nilai investasi yang tinggi. Hal ini memicu para investor untuk membidik Chadstone sebagai salah satu list properti yang menjanjikan,” sebutnya.
Rendra hanggara
(ftr)
Explore More