Indonesia Harus Tumbuh 10% untuk Jadi Negara Maju

JAKARTA - Komisioner Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf mengungkapkan, untuk menjadikan Indonesia negara maju, pemerintah harus kerja keras menciptakan pertumbuhan ekonomi hingga 10%.

Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi 5,7% untuk tahun ini masih sangat kecil untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Meski target tersebut lebih optimis dibanding tahun lalu.

"Korea pada 2000 pendapatan per kapita sudah USD14.274, Indonesia kalau pertumbuhan ekonomi stabil 6% di 2030, pendapatan per kapitanya hanya USD8.531, jadi belum maju," tuturnya dalam diskusi bulanan Indef "Mengurai da Menjinakkan Kartel Ekonomi" di kantor Indef, Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Dia menjelaskan, jika rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2030 mencapai 10%, maka pendapatan per kapitanya menembus USD16.618 per tahun. Sebab itu, Indonesia baru bisa menjadi negara maju dan keluar dari julukan middle income trap.

Kendati demikian, untuk mencapai target pertumbuhan 10% tersebut, Indonesia juga harus mengendalikan praktik persaingan usaha yang tidak sehat. Sebab, persaingan yang sehat akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup pesat.

"Kalau kita hanya tumbuh 6%-8%, atau kalau tumbuh 7% tidak mungkin kita jadi orang kaya baru di 2030," tandasnya.