39 Perusahaan Listrik Swasta Minat Bangun Pembangkit
39 Perusahaan Listrik Swasta Minat Bangun Pembangkit
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, sebanyak 39 perusahaan produsen listrik swasta (independent power producer/IPP) berminat mengembangkan pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang 8.000 megawatt (MW).
Itu merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik 35.000 MW, dengan total komitmen investasi USD6 miliar atau sekitar Rp78 triliun (kurs Rp13.000/USD).
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan Kementerian ESDM Ronggo Kuncahyo mengatakan, 4.000 MW di antaranya siap memasuki proses konstruksi karena sudah mencapai tahap financial closing.
"IPP yang sudah berkomitmen tersebut telah menunjuk perusahaan jasa konstruksi atau engineering procurement construction (EPC)," kata dia di Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Menurutnya, 39 IPP yang telah mengajukan rencana pembangunan pembangkit, sebagian besar berasal dari perusahaan asing, seperti dua perusahaan asal Jepang, yaitu Mitsubishi Corp dan Sumitomo Corp serta sejumlah IPP lokal.
"IPP yang ikut lebih banyak asing yang masuk ada dari China, Jepang, India, dan Portugal. Dari lokal juga ada yang partisipasi, seperti PT Bosowa Energi yang sudah ground breaking," tutur dia.
Itu merupakan bagian dari proyek pembangkit listrik 35.000 MW, dengan total komitmen investasi USD6 miliar atau sekitar Rp78 triliun (kurs Rp13.000/USD).
Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Sosial Kemasyarakatan Kementerian ESDM Ronggo Kuncahyo mengatakan, 4.000 MW di antaranya siap memasuki proses konstruksi karena sudah mencapai tahap financial closing.
"IPP yang sudah berkomitmen tersebut telah menunjuk perusahaan jasa konstruksi atau engineering procurement construction (EPC)," kata dia di Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Menurutnya, 39 IPP yang telah mengajukan rencana pembangunan pembangkit, sebagian besar berasal dari perusahaan asing, seperti dua perusahaan asal Jepang, yaitu Mitsubishi Corp dan Sumitomo Corp serta sejumlah IPP lokal.
"IPP yang ikut lebih banyak asing yang masuk ada dari China, Jepang, India, dan Portugal. Dari lokal juga ada yang partisipasi, seperti PT Bosowa Energi yang sudah ground breaking," tutur dia.
(dmd)
Explore More